3

4.6K 811 48
                                    

.

────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈────

Ingat ! ⚠⚠

Semuanya hanya fiktif, dibuat oleh imajinasi kami belaka.

Jadi, jangan sampai dibawa ke rl ya, gaes...

────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈────

.

Kami kembali menulis di work ini, adakah yang menunggunya ?

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian semua
😆😆

.

Aku merasakan sisi lain hatiku yang marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasakan sisi lain hatiku yang marah.

Jaemin menatap sahabat satu - satunya itu yang sepertinya dalam keadaan hati yang sangat kurang baik.

Sejak tadi, Jisung malah hanya diam saja, bahkan bersuara saja tidak. Biasanya memang dia hanya diam saja, tapi walaupun begitu, Jisung juga pasti akan bersuara di dekatnya.

Ada yang tidak beres dengan sahabatnya ?

"Oi." Jisung melirik Jaemin datar, masih tidak bersuara walau hanya berdehem saja, setidaknya.

Lihatlah!! Jisung bahkan tidak pernah memberikan tatapan seperti itu padanya. Sekarang malah dengan mudahnya dia memberikan tatapan seperti itu padanya. Jaemin jadi penasaran, kenapa sahabatnya bisa berubah menjadi orang paling dingin tiba - tiba.

"Hei, kamu berubah mendadak sekarang?" tanya Jaemin.

"Tidak."

"Dasar pembohong, cepat!! katakan kau kenapa, sih?" Jisung menghela napasnya.

"Tidak tahu, entah ... Kenapa tiba - tiba, aku merasakan marah tadi pagi."
Jaemin menaikkan alisnya bingung.

"Apakah kau melihat sesuatu yang membuatmu marah?" tanya Jaemin.

Jisung terdiam.
Dia hanya melihat Jeno yang membawa orang itu menjauh, agar tidak dibully lagi.

Kenapa dia marah, ya??

Jaemin terkekeh, lalu beranjak dari kursinya.
"Aku mau membolos dulu, pelajaran Kim - Ssaem tidak asyik sama sekali," ujarnya.

Jisung hanya mengangguk, dan mengambil sebuah buku dari tasnya. Bertepatan dengan itu, suara bell berdering keras, petanda pelajaran pertama akan segera dimulai.

↻𝑺𝑰𝑹𝑬𝑵↺ [ChenJi/SungLe]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang