7

3.7K 691 108
                                    

.


────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈────

Ingat ! ⚠⚠

Semuanya hanya fiktif, dibuat oleh imajinasi kami belaka.

Jadi, jangan sampai dibawa ke rl ya, gaes...

────┈┈┈┄┄╌╌╌╌┄┄┈┈┈────


.

(メ`ロ')/ Yang gak mau ninggalin jejak, kalo ketemu Narie, hati - hati aja 🌝

.





Apakah aku berhasil?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah aku berhasil?

"Apa dia berbuat macam - macam? atau malah mengganggumu?"

Chenle menoleh, ketika Jeno bersuara. Dia menggeleng, sebelum akhirnya mengalihkan lagi tatapannya dari Jeno ke permen yang sedari tadi dia pegang.

"Tidak."
Jeno memandang tidak suka pada permen di tangan Chenle sekarang. Sungguh, Jeno rasanya ingin mengamuk dan menghajar pemuda yang ditemui nya tadi.

"Hyung! Diamlah sebentar, kau masuklah duluan.. aku akan menyusul."
Jeno terdiam, matanya terbelalak ketika Chenle bersuara padanya.

Jeno berdecak, dan masuk ke dalam ruangan, tapi dia berusaha mengintip Chenle dan Jisung.

Jeno berdecak lagi.

Sial! Sial!! Tidak ada yang boleh mendekati Chenle selain aku, batin Jeno.

.

Jaemin menatap aneh sahabatnya yang terlihat senang sekarang.

"Tadi murung, sekarang senang? Baru saja dipukul apa kepala mu?" tanya Jaemin. Jisung hanya terkekeh, dan menggaruk tengkuknya.

"Aku.. Aku memberikan gebetanku permen lolipop padanya."

Jaemin menganga lebar, dia kagum pada sahabatnya itu.

"Woah!! Hebat, dia menerimanya?"
Jisung mengangguk semangat.

"Yup, dia menerimanya."





Setelah Jeno masuk, Jisung mendadak gugup lagi sekarang.

Tangannya terulur memberikan permen yang sedari tadi dia pegang pada Chenle.
Permen akhirnya berpindah tangan.

↻𝑺𝑰𝑹𝑬𝑵↺ [ChenJi/SungLe]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang