🍬 Chapter 42.2

83 12 0

oleh blaiblue

oleh blaiblue

Jian Xubai mengenakan jubah hitam kerah bulat panjang yang dihiasi pola indah yang dijahit dengan benang emas dan jaket lengan lebar berwarna merah tua. Pinggangnya diikat dengan ikat pinggang brokat hitam dengan garis-garis emas dan liontin giok lemak kambing yang menguntungkan.

Selain itu, rambutnya digulung dengan jepit rambut berbentuk ruas bambu yang terbuat dari giok lemak daging kambing. Merah dan hitam adalah warna-warna tebal, yang sangat mencerminkan kulit putih dan rambut hitamnya. Dia tampak lebih mulia.

Mungkin karena dia memberikan liontin kepada Song Yixiao, dia berbicara dengan suara yang jauh lebih santai, "Selamat siang."

Ji Su menambahkan sambil tersenyum, “Nona Song juga ada di sini? Kebetulan sekali"

Sambil berbicara, dia menatapnya dan kemudian melirik Jian Xubai. Niatnya untuk menjodohkan, ternyata berhasil tanpa usaha.

Jian Xubai memikirkannya dan duduk di seberangnya, "Kalau begitu aku akan menunggu di sini sebentar"

Song Yixiao tidak mengatakan apapun sambil memegang mangkuk tehnya. Dia sedang berpikir tentang bagaimana berbicara dengan Jian Xubai sendirian saat Ji Su membawa Jinxun pergi dengan sebuah alasan, “Aku meninggalkan sesuatu di luar. Jinxun, bisakah kamu membantuku mencarinya bersama? ”

Jinxun menemukan permintaannya cukup aneh. Dia bukan pelayan mansion Marquis Boling dan dia hanya mengikuti Song Yixiao di sini. Mengapa Ji Su harus memintanya untuk membantunya?

Namun, Song Yixiao menganggukkan kepalanya untuk menunjukkan persetujuan. Demi martabat istrinya, Jinxun hanya bisa menerima pesanan dan pergi dengan kebingungan.

Setelah mereka berdua pergi, Song Yixiao memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dan efektif.

Dia mengeluarkan liontin giok kuning okra dan meletakkannya di atas meja. Kemudian dia mendorongnya ke arah Jian Xubai dan berkata dengan hati-hati, “Terima kasih atas kasih sayang anda. Saya harus menghargai kebaikan anda tapi ... "

“Apakah ada orang di rumah Pangeran Hengshan yang mengganggumu?” Jian Xubai membalik mangkuk teh di atas meja dan membuat teh untuk dirinya sendiri. Setelah mendengar apa yang dikatakannya, dia meletakkannya dan menyela dengan rapi, "Atau siapa pun dari pihak ayahmu mengatakan sesuatu?"

"Tidak." Song Yixiao membatasi diri dan berkata, “Hari itu, Yang Mulia Putri Qingjiang meminta saya untuk tidak memberi tahu orang lain tentang hal ini. Karena itu, kedua orang tua saya belum tahu. ”

Jian Xubai menjawab dengan diam-diam dan kemudian bertanya dengan bingung, "Dalam hal ini, mengapa kamu mengembalikan liontin giok itu padaku?"

"Saya pikir saya tidak cukup baik untuk anda " Song Yixiao menenangkan dirinya dan berkata, "Baiklah ..."

"Tidak apa-apa." Tanpa diduga, dia disela lagi. Jian Xubai menyesap teh dan berkata dengan santai, “Istri saya harus berbudi luhur. Selain itu, saya tidak terlalu mementingkan penampilan seseorang. "

Faktanya, Song Yixiao merasa bahwa dia cantik

Bagaimana bisa Jian Xubai mengatakan bahwa istrinya harus berbudi luhur?

Apakah pria ini buta?

Song Yixiao merasa sangat marah namun berkata dengan salah, "Saya tidak cukup bajik ..."

"Anda tidak harus unggul dalam hal itu. Jian Xubai menjawab dengan pandangan menyendiri, "Bukankah kamu melakukan pekerjaan dengan baik di pesta Festival Shangsi?"

Jadi dia jatuh cinta pada Song Yixiao karena apa yang terjadi di sana?

Song Yixiao terpana untuk sementara waktu dan masih bertanya karena penasaran, “Ada begitu banyak gadis luar biasa di pesta Festival Shangsi, yang cantik dan berbakat. Saya sama sekali bukan tandingan mereka. Lalu mengapa anda memilih saya? "

“Latar belakang keluarga anda tidak mengesankan dan anda baik-baik saja dalam hal kebajikan dan penampilan. Yang terpenting, anda berakal sehat dan tahu bagaimana bertindak dengan benar. ” Jian Xubai berkata dengan jujur tanpa menyembunyikan pikirannya.

"Kamu telah memenuhi beberapa persyaratan yang aku miliki tentang calon istriku, jadi kurasa kaulah orangnya."

Song Yixiao terdiam.

Don't forget click ☆ and comment
Thank you 💙

14 November 2020