[DROP] • Kelahiran Kembali : Anak Gadis Menuju Jalan yang Benar

🍬 Chapter 44.3

Song Yixiao juga mencintai adik laki-lakinya yang memiliki ayah yang berbeda dengannya.

Tapi Lu Guanyun disayangi oleh orang tuanya. Bahkan jika dia tidak bisa menjadi pewaris sang pangeran, dia tetaplah putra pangeran. Bagaimana dia bisa memiliki kehidupan yang buruk di masa depan?

Terlebih lagi, menurut karakter Lu Guanlun, Song Yixiao tidak percaya bahwa setelah dia mewarisi gelar tersebut, dia akan memperlakukan adik laki-lakinya dengan ibu yang berbeda dengan buruk.

Yang terpenting, sebagai anak dari istri resmi, Song Yixiao telah mengalami kemarahan, keluhan, kecemburuan, kesedihan, frustrasi dan keputusasaan, setelah ibu tirinya masuk. Dia seharusnya menjadi anak yang paling terhormat. Tapi semua miliknya telah dirampas, begitu pula cinta yang lebih tua.

Dia duduk di depan cermin meja riasnya untuk melihat dirinya sendiri. Wajahnya agak pucat tetapi terlihat tidak buruk. Kemudian dia turun untuk berdiskusi dengan Zhao.

Saat dia turun, dia melihat Zhao tampak cemas dan tiba-tiba matanya bersinar ketika menemukannya. Zhao memanggilnya, "Nona?"

"Saya baik-baik saja." Song Yixiao merasa hangat di hatinya dan mengangguk padanya sambil tersenyum. Ketika dia memutuskan untuk mengatakan pikirannya, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, “Di mana Jinxun? Apakah dia kembali? ”

Tapi Zhao tampak terkejut, “Apa kau tidak memintanya melakukan sesuatu? Kamu baru saja kembali sendirian! ”

"Bagaimana bisa?" Song Yixiao gugup dan khawatir, “Temukan dia dengan cepat. Saya ingat bahwa dia masih mengejar saya ketika saya keluar dari halaman ibu saya. Kami berada di rumah pangeran, bukan di hutan belantara. Bagaimana dia bisa kembali sampai sekarang? "

"Mungkin dia mengira kamu belum kembali dan menemukanmu di luar? ” Zhao juga cemas. Dia menghiburnya, "Jangan khawatir. Seperti yang Anda katakan, inilah rumah sang pangeran. Siapa yang berani mengganggunya? Itu Permaisuri Putri yang mengelola mansion! "

Meskipun dia mengatakan itu, mereka masih terburu-buru memanggil orang-orang di Villa Hanxia untuk menemukannya. Setelah memeriksa beberapa kali di taman, Wei Mengying juga mendengarnya dan mengirim pelayan untuk menanyakan apa yang terjadi. Tetapi mereka masih tidak menemukan Jinxun!

Setelah gelap, Song Yixiao tampak semakin pucat dan ingin meminjam beberapa orang dari Wei Mengying untuk menemukan Jinxun lagi. Saat ini, dua pelayan datang dari jalur bunga di depannya. Salah satunya adalah Jinxun.

“Betapa nakalnya kamu” Melihat Jinxun terlihat baik, Zhao tiba-tiba marah dan ingin menepuknya, “Kemana kamu pergi? Nona muda mengkhawatirkanmu"

"Tolong jangan marah, nona saya melihat bahwa Jinxun jatuh dan bajunya kotor, yang tidak pantas untuk kembali seperti itu. Jadi nona saya meminta saya untuk mengganti pakaiannya sehingga kami kembali terlambat. ”

Pelayan yang tinggal bersama Jinxun segera mencegah Zhao dan menjelaskan, “Kami seharusnya mengirim orang untuk memberi tahu Nona Song. Tapi Putri Komando Keempat mengundang nona saya segera setelah dia kembali"

" Lalu dia pergi begitu tergesa-gesa sampai lupa memberitahumu. Ketika dia kembali sekarang, dia mengizinkan saya mengirim Jinxun ke Villa Hanxia dan menyatakan permintaan maaf kepada Nona Song ”

Song Yixiao mengenali bahwa pelayan Lu Chai'er adalah Hongchuang. Dia ragu dalam hatinya. Lu Chaier biasanya tidak menyukaiku dan mempermalukanku di pesta Festival Shangsi. Mengapa dia membantu pelayanku dengan sangat baik kali ini?

Tapi dia tidak bisa mencurigai kata-kata Hongchuang yang masuk akal di depan umum. Jadi dia hanya mengangguk, “Betapa sopannya Nona Muda Keenam. Saya harus berterima kasih padanya karena dia membantu Jinxun. Bagaimana saya bisa memintanya untuk meminta maaf? Tapi sekarang sudah terlambat dan saya takut mengganggunya. Aku akan menguunginya besok "

Hongchuang berbicara dengannya dengan sopan untuk waktu yang singkat dan kemudian pergi.

Song Yixiao kembali ke Villa Hanxia bersama orang-orangnya dan meminta mereka melakukan pekerjaan mereka sendiri. Kemudian dia memanggil Jinxun untuk naik ke atas dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

Mendengar kata-katanya, Jinxun tiba-tiba menangis, “Saya benar-benar jatuh secara tidak sengaja, tetapi saya tidak membuat pakaian saya kotor atau bertemu Nona Muda Keenam terlebih dahulu. Saya melihat Tuan Muda Kelima dan dia menggertak saya"

"Kemudian untungnya, Nona Muda keenam menemukan kami dan membiarkannya pergi. Kemudian dia membawa saya ke halaman rumahnya dan mengganti pakaian saya yang sudah usang. Saya duduk di sana sebentar. Setelah saya terlihat lebih baik, dia meminta Hongchuang untuk mengirim saya kembali ”

Lu Zimiao? Song Yixiao mendengus, “Kamu telah bertemu dengannya selama bertahun-tahun dan dia tidak pernah mengganggumu"

"Mengapa dia mengganggumu hari ini? Ibu sangat pintar. Dia memperkenalkan banyak pria yang mengerikan kepadaku. Dan sebelum saya menikah, pelayanku telah dipermalukan"

Wei Mengying memberinya daftar tentang orang-orang yang melamar pernikahan. Song Yixiao mengira itu telah menyebar, yang membuat Lu Zimiao percaya dia akan turun dan keluar. Lalu dia berani menggertak pelayannya.

Tetapi dia tidak tahu bahwa saat ini, Lu Chaier memutar-mutar saputangannya dan berkata kepada Hongchuang, “Kakak sangat jahat. Song Yixiao diatur oleh nenek untuk menarik perhatian Saudari Roumei dan akan menjadi menantu Saudari Roumei. Dia sangat miskin. Bagaimana dia bisa menggertak pelayannya? "

Hongchuang menghiburnya, “Kamu tiba tepat waktu dan Jinxun baik-baik saja. Pakaiannya baru saja robek. Permaisuri Putri memberi Nona Song banyak pakaian setiap tahun secara terbuka atau diam-diam. Apakah dia akan kekurangan pakaian baru untuk Jinxun? ”

"Sebenarnya, kupikir tidak perlu bagi kita untuk tidak menyukai Song Yixiao." Lu Chaier menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

"Gaun indah dan makanan enaknya semuanya milik rumah pangeran. Kami tidak akan memiliki rumah besar itu di masa depan. Mengapa kami merasa tidak nyaman dengan rumah pangeran? "

Ketika berbicara tentang Song Yixiao, dia juga memikirkan pernikahannya. 'Saya hanya putri selir dan tidak berani dibandingkan dengan Saudari Keempat. Tapi aku juga cucu nenek. Saya berharap dia bisa membiarkan saya menikah dengan suami yang jujur dan tulus'

Don't forget click ☆ and comment
Thank you 💙

19 November 2020