Pagi telah menjelang, keluarga Jung sedang duduk bersama di meja makan, menyantap berbagai hidangan telah siap di sana tanpa ada percakapan sampai sang kepala keluarga membukanya. "Appa sudah mengurus semua kepindahanmu di sini. Kau mulai masuk kuliah minggu depan" Kata Bon Hwa pada putrinya.
"Terimakasih appa" Balas Deola.
"Ingat! Jangan berbuat sesuatu yang di luar batas!" Peringat ayahnya.
"Iya, aku akan melakukannya"
Selepas makan pagi Jung Bonhwa berangkat untuk bekerja ditemani istri beserta putrinya berjalan menuju depan.
"Sepulang kerja aku diajak oleh Haneul hyung untuk bermain golf bersama yang lain. Mungkin aku akan makan malam bersama mereka. Kau tidak usah menunggu ku"
"Baiklah, yeobo" Jawab Hae Ae.
Bon Hwa memasuki mobilnya dan pergi dari sana. Sedangkan Hae Ae juga bersiap untuk pergi.
"Eomma akan berangkat. K-kau, tidak apa kan?"
"Tidak apa eomma. Lagipula aku sudah terbisa sendirian" Balas putrinya dengan senyuman.
Tentu senyuman itu membuat Hae Ae menjadi tidak nyaman sebenarnya. Namun ia mencoba untuk tetap bertingkah normal. "Ya, sudah. Eomma berangkat dulu" Dia memasuki mobil mewahnya.
"Hati-hati di jalan" Akhirnya Deola ditinggal oleh kedua orangtuanya di rumah.
*
*
*
*Jungmoo telah bersiap untuk berangkat kuliah tetapi dia mendapat pesan dari Sejin.
Jungmoo. Bisakah aku berangkat denganmu? Mobilku mogok dan sudah tidak ada orang lagi di rumah.
Begitulah isi pesannya.
Okey. Datanglah ke rumahku.
Balas Jungmoo.
Rumah Sejin dan Jungmoo sebenarnya saling berhadapan. Jadi tak jarang jika mereka berangkat kuliah bersama. Apalagi mereka kuliah di kampus yang sama. Tak lama Jungmoo keluar dari rumahnya dan ada Sejin yang baru datang dengan pakaiannya yang berwarna cerah serta topi beret biru laut.
"Gomawo Jungmoo!" Ucapnya.
"Tak apa. Masuklah"
Di dalam mobil Jungmoo hanya menatap ke arah jalan sedangkan Sejin membuka ponselnya dan melihat postingan-postingan foto yang dia upload di SNS. Rata-rata isinya memang baju rancangan miliknya baik untuk wanita maupun pria.
"Tak salah jika Deola menyukainya. Ternyata rancangan bajuku memang bagus" Gumamnya.
"Apa?" Tanya Jungmoo yang mengira temannya itu mengajaknya bicara.
"Aniya. Aku hanya berkata, tidak salah kalau Deola menyukai baju-baju milikku. Ternyata memang bagus. Aku tidak menyangka selama ini dia memperhatikanku"
"O-oh"
"Jungmoo-ya! Apa kau tidak berpikir bahwa mungkin saja selama ini Deola mengawasi kita?"
"M-maksudmu?"
"Buktinya! Dia bisa tau SNS ku"
"Mungkin saja dia tidak sengaja mengetahuinya. Hal itu bisa saja kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbors
RandomMenceritakan tentang perkumpulan orang-orang elit kalangan atas yang bergelimang harta serta tinggal di kawasan mewah. Mereka adalah pasangan-pasangan yang telah menikah dan memiliki anak yang sudah berusia 20-an. Para keluarga ini adalah teman yan...