43 - Ditinggalkan

460 107 33
                                    

Kim Seokjin (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡ dimulmet itu pas japan playback. Aku baru nonton dan ngakak setiap saat🙂
=============

43 - Ditinggalkan

Dalam peluh yang buram, di saat bersamaan pula munculnya lawan sepadan.

Apakah ia berada dipihak sama, ataukah malah sebaliknya.

*******


Seekor kucing mengeong keras.

Membuat penjual ikan memaki-makinya kala memergoki kucing itu melompat-lompat di atas ikan-ikan mentahnya, menimbulkan robekan pada kulit ikan yang ia miliku.

"Dasar kucing sialan. Warnanya sok sekali, tapi tingkahnya macam kucing jelata. Lihat matanya itu, bikin geram saja" ketus besar seorang wanita tua. Si pemilik kedai ikan mentah.

Ia memegang sapu, mengatuk-ngatuk kuat kepala kucing tambun itu, hendak mengusir dengan lebih kasar hingga kucing itu melompat ke samping meja.

Seolah tak merasa sakit, kucing itu melakukan peregangan dan berlalu dari sana. Berjalan lenggak lenggok seakan menggoda manusia dengan tubuh gempalnya.

Sedang wanita itu kembali memalingkan muka, wajahnya semerah bunga mawar. Marah sekali melihat ikan-ikannya tak layak dijual lagi.

Ia tak puas jika kucing itu pergi begitu saja, lalu matanya melirik seember air dingin.

Senyuman sinis tertarik di bibirnya, merencanakan perbuatan buruk yang akan dihaturkannya pada kucing gembil itu.

Dengan sekali hentakan, wanita tua itu mengambil seember air es tersebut, dan lantas menyiramnya secara brutal tepat menuju kucing tambun emas itu.

Terlihat terkejut, kucing itu berhenti berjalan. Ia tersentak dan menggigil.

Lalu dalam kurun satu detik setelah terlemparnya ember bekas air dingin.

Semua pasang mata di pasar desa itu membelalak, kala melihat dengan jelas kucing dengan surai rambut emas yang mengelilingi tubuhnya berubah dengan turutan menjadi seorang pemuda tampan.

Seulas senyum riang tercipta di wajah pucat bersihnya, pakaian bagusnya basah, rambutnya lepek dan bulu mata panjang itu mengerjap-ngerjap. Membuat semua pasang mata terlena, terpesona akan pemandangan kerupawanan seorang yang mereka yakini sebagai makhluk gaib.

'Mungkin malaikat' pikir sebagian orang di sana.

Wanita tua membeku di tempat, matanya tak lepas dengan apa yang dia lihat.

Tubuh yang menjadi penyebab kedinginan kucing itu bergetar, bibirnya bergumam maaf. Tangannya menutup mulut dengan getaran takut menyesali perbuatannya.

Ia adalah seorang wanita yang tak percaya hal mistis, namun kali ini. Dengan mata telanjang melihat pemandangan di depannya, ia akan mempercayai bahwa alam gaib itu benar adanya.

"Terima kasih, setidaknya aku tak perlu mandi lagi" tutur ramah pria itu, netranya mengerling lucu. Seketika itu ia gelengkan kepalanya cepat, guna menyingkirkan lembab rambutnya.

Membuat semua orang menegang, memperhatikan sosoknya tanpa berkedip.

Ia pun berbalik, namun seakan melupakan sesuatu pemuda itu pun berucap kata "Ah, maaf soal ikannya. Tapi mereka semua sudah busuk"

Dan ketika ia berbalik dan berjalan santai, dan kembali berubah menjadi seekor kucing tambun yang malas.

Ramai orang masih berhenti, seolah melupakan keperluan mereka. Hingga kucing itu pergi dari pandangan, semua pasang mata itu tak lepas memandang. Mereka kaget dan termangu, bahkan ada yang sudah jatuh melihatnya.

Half Of The Brother (Golagen Kingdom) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang