PROLOG

750 16 9
                                    

Aku suka pagi. Pagi adalah awal dari sebuah cerita. Cerita bahagia, dimana mereka pasti akan bersatu. Tapi, bukan untuk-ku. Hem, kakak-ku sangat cantik. Dan aku jauh. Semua kesempurnaan yang dimiliki kedua orang tuaku didapat kakak perempuan-ku -- Alana. Dia perempuan cantik, baik, ramah, pinter, popular, dan dia punya banyak kelebihan. Menurutku, itu egois. Aku juga ingin. Saat aku berjalan bersama Kak Alana, aku lebih mirip babu-nya. Hem, engga babu juga sih. Tapi aku jauh dari kakak perempuanku itu.

Kalian mengerti kan maksudku, laki-laki yang aku suka pasti mendekatiku hanya untuk diperkenalkan pada Kak Alana, miris banget ya nasib-ku.

Aku juga punya kakak laki-laki dan dia lebih deket sama aku daripada Kak Alana. Walaupun Kak Brenthon selalu membuatku tersenyum dengan cara, bilang: " kamu sama Kak Alana gak jauh beda, kok "

Bosan aku. Apa aku harus berlari ke hutan kemudian belok ke pantai ? Lupakan...

Kalian tahu kan, Kak Alana sekarang sudah berkeluarga dan suaminya, laki-laki yang kucintai. Saat aku mendengar itu, hatiku rasanya teriris-iris,sesak dan aku lupa caranya bernafas. Nama laki-laki itu, Max. Dia bilang kalau sayang sama aku, dia selalu ada disaat aku sedih, aku kira dia true love aku. Dan saat beberapa hari kami pacaran, Max kemudian melamar Kak Alana dan kabar buruknya lagi, Kak Alana juga mencintai Max. Pria seperti itu pantas disebut pria brengsek kan ?

MORNING SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang