Eps 1 Prolog

9 0 0
                                    

Nama : Andini Saputri
Umur : 15tahun

Nama : Reyhan Saputra Wijaya
Umur : 17tahun

POV Andini

Ya, kini di hari ini aku berdiri di sebuah bangunan besar dimana aku akan menimba ilmu di jenjang menengah atas.
Hari ini adalah hari orientasi pertama ku di sekolah, aku berangkat sekolah lebih awal agar aku tak terlambat karena jarak rumah ku menuju sekolah ku yang baru cukup jauh.
Aku bersyukur Ibu dan Bapak mengizinkan ku membawa motor sendiri, sehingga aku tidak perlu repot menunggu Angkutan umum untuk berangkat ke sekolah.

POV Reyhan

Hari ini adalah hari pertama orientasi di sekolah, sebagai ketua osis aku harus memberi contoh disiplin pada semua anggota termasuk anak murid lainnya.
Aku terkenal sebagai pria dingin, namun berbeda ketika aku di hadapkan pada seorang gadis yang mampu meluluh lantahkan perasaan ku di hari pertama orientasi di sekolah ku.

POV Author

Saat Andini akan memasuki gerbang sekolah dia tidak sengaja bersenggolan dengan seorang pria bertubuh tinggi, ya dia adalah Reyhan.
Reyhan adalah ketua osis di sekolah dimana mereka menimba ilmu bersama.
Saat Andini bersenggolan dengan Reyhan, dia hampir terjatuh, namun kakinya masih bisa menopang berat badannya sendiri.
Reyhan sejenak memandang Andini begitu lama sehingga membuat Andini langsung menundukkan pandangannya sembari mengatakan maaf pada Reyhan.

Reyhan berjalan menuju gerbang sekolah namun tak sengaja dia bersenggolan dengan seorang gadis dan dia pun sejenak mengamati gadis tersebut yang dia rasa gadis di hadapannya ini anak baru yang akan mengikuti orientasi sekolah, terlihat dari pakaian yang Andini kenakan.

Reyhan terpaku sesaat setelah dia melihat gadis yang ada di hadapannya, Andini terlihat cantik dan manis di mata Reyhan, hingga Reyhan tak menyadari Andini hampir terjatuh karena bersenggolan dengan dirinya.
POV End

"Auuu, maaf kak maaf," ucap Andini saat dia hampir terjatuh dan membenarkan posisi tubuhnya.
"Hhmm, kamu gapapa ?" Reyhan bertanya saat tubuhnya merasa tersentak akibat bersenggolan dengan Andini.
"Iya aku gapapa kak, apa kakak juga gapapa?" selesai membenarkan posisinya Andini pun bertanya keadaan Reyhan.
"Iya aku gapapa," kini reyhan yang menjawab.
"Kamu anak baru di sini ?" pertanyaan itu terlontar dari bibir Reyhan.
"Hhmm, iya kak aku anak baru di sekolah ini." jawab Andini.
Sambil berjalan meninggalkan Andini yang masih berdiri di tempatnya Reyhan berkata "ya sudah ayo masuklah! sebentar lagi acara orientasi akan di mulai."
"Baik kak," jawab Andini singkat.

Saat bel berbunyi kegiatan orientasi sekolah pun dimulai, di awali dengan perkenalan dari Anggota Osis sampai perkenalan para calon murid baru di sekolah tersebut.

Hari pertama orientasi sekolah Andini cepat mendapat teman baru, sifat Andini yang ramah dan santai mampu dengan mudah mendapatkan teman baru.
"Hai," sapa seorang gadis di sebelah Andini.
"Hai juga," sapa balik Andini pada gadis di sebelahnya.
"Nama kamu siapa?" tanya lagi gadis tersebut.
"Nama ku Andini Saputri, kalau kamu sendiri siapa nama mu?," jawab kembali Andini.
"Kenalin, nama ku Sella," jawab Sella sambil mengulurkan tangannya.
"Salam kenal, Sella." balas Andini sambil tersenyum dan menyambut uluran tangan dari Sella.
"Ssttt ssttt," suara seorang pria di belakang Andini dan Sella.
Andini dan Sella pun mengengok ke belakang bersamaan sambil berkata "kenapa?,"
"Boleh kita kenalan?," tanya seorang pria di belakang mereka berdua.
Andini dan Sella saling bersitatap sambil menganggukkan kepalanya dan berkata "boleh."
"Perkenalkan nama ku, Angga," ucap Angga sambil mengulurkan tangannya pada Andini dan juga Sella.
"Hai Angga, aku Sella," sapa Sella balik.
"Hai Angga, aku Andini," di susul sapaan Andini kepada Angga.

Mengejar Cinta AndiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang