Eps 5

2 0 0
                                    

"Din, berangkat yuk!" ajak Sella.
"Yuk," jawab Andini.
"Kita mau kemana, Sell?" tanya Andini.
"Hhmm, ke Mall aja yuk, Din!" ajak Sella.
"Oke, yuk," jawab Andini sambil masuk Taksi Online yang sebelumnya sudah mereka pesan.

***

Saat Reyhan terlelap dalam tidur siangnya, tiba-tiba saja benda pipih yang ada di atas nakasnya berbunyi "Hallo?" sapa Reyhan dari balik telpon yang ia tempelkan ke daun telinganya.

"Hai, bro ke Mall yuk! gue mau cari jam tangan nih," jawab seseorang dari seberang telpon.
"Males ah, lu ajh sono cari sendiri," jawab Reyhan malas-malasan.
"Elah, bro selera jam tangan lu kan oke tuh, gue juga mau kali," celoteh sesorang di seberang telpon.
"Please, mau ya Rey sekalian cuci mata gitu!" mohon orang tersebut kepada Reyhan dengan suara memelasnya.
"Kamu itu merepotkan aku sekali, Don," dengus Reyhan pada Doni dari balik telpon.

Doni adalah Sahabat Reyhan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Sebagai teman hanya Doni lah yang tahan dengan sikap dingin dan cueknya Reyhan.

Tapi, walau gimana pun juga Reyhan selalu baik kepada Doni. Karena Doni teman yang sangat pengertian terhadap dirinya.
Reyhan nyaman berteman dengan Doni, walau Doni sangat menyebalkan.

"Baiklah, cepat kemari! aku tunggu di rumah dan bawa mobil mu sendiri, karena aku lagi males nyetir mobil," jawab Reyhan yang akhirnya mau dengan ajakan Doni.

***

"Din, kita main di Timezone yuk!" ajak Sella yang seperti anak kecil.
"Malu, Sell," jawab Andini.
"Iih sekali-kali seperti anak kecil gapapa kan?"  balas Sella dengan kedua alisnya yg ia naik turunkan.
"Baiklah," jawab Andini sambil mendengus kesal.
"Yeee, ayok Din!" jawab Sella sambil menarik tangan Andini menuju tempat permainan yang ada di Mall tersebut.

***

"Rey, ayok turun!" ucap Doni yang sudah mamarkirkan mobilnya di tempat parkiran Mall tersebut.
"Hhmm," jawab Reyhan sambil memutarkan kedua bola matanya malas.

***

"Din, gue capek, udahan yuk!" ajak Sella yang mulai lelah dengan semua permainan Timezone karena saking semangatnya.
"Udah? Capek?" tanya Andini pada Sella. Sella hanya menjawab dengan anggukan kepalanya sambil duduk di samping Andini.

"Kasian deh lu," ucap Andini sambil meledek ke arah Sella.
"Iih, Dini," balas Sella sambil memanyunkan bibirnya.
"Udah ah, yuk cari makan! gue laper," ajak Andini kepada Sella.
"Yuk, gue juga laper habis mengeluarkan semua tenaga ku untuk bermain hahahaha," celoteh Sella yang di abaikan Andini karena Andini sudah duluan keluar dari area permainan di Mall tersebut.
"Dini, tunggu! tega banget sih lu sama gue main tinggal-tinggal ajh, anak orang ini," teriak Sella sambil mengejar Andini yang sudah menjauh dari area tersebut.

***

"Jangan lama-lama milihnya!" perkataan itu keluar dari bibir Reyhan kepada Doni.
"Iya, sabar napa Rey, kalau ga lu bantuin gue milih jam tangan biar cepet kelar!" jawab Doni sambil memilih jam tangan yang menurutnya bagus.

Reyhan pun bangkit dari duduknya saat Doni meminta bantuannya agar cepat selesai pikir Reyhan.

"Kau ini merepotkan sekali," ucap Reyhan pada Doni.
"Biarin," balas Doni yang tak peduli dengan sikap Reyhan yang memang sama menyebalkannya.

Ketika sudah selesai memilih dan mendapatkan apa yang Doni inginkan mereka langsung keluar dari toko jam tersebut.

  Visual

    Andini Saputri

  Reyhan Saputra Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  Reyhan Saputra Wijaya

  Reyhan Saputra Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengejar Cinta AndiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang