Seluruh murid kelas 10-12 mengawali pagi ini dengan upacara bendera. Senin yang tidak begitu buruk. Karena hari ini akan diadakan banyak perlombaan untuk perayaan ulang tahun sekolah.
Selesai upacara mereka semua dibubarkan terlebih dahulu ke kelas masing-masing.
Setiap wali kelas masuk sebentar hanya untuk memberi arahan. Karena akan ada lomba penilaian kebersihan kelas juga, jadi mereka membagi tugas untuk membersihkan kelas.
Selain itu, ada juga beberapa lomba yang akan diadakan. Seperti lomba tumpeng, puisi, bernyanyi, cerdas cermat. Guru-guru pun akan berpatisipasi dalam lomba sepak bola untuk para guru laki-laki.
" Saera, Ica, Nia kalian udah siap kan isi acara buat modern dance nya? " si Ketua kelas bertanya
" iya bismillah aja lah " Saera mulai membuat formasi untuk memulai latihannya sebelum acara sebenarnya dimulai
" lagian lu dadakan banget, dikata gampang kali mix tari tradisional sama modern dance " Ica terlihat frustasi karena setelah sekian lama dia baru akan menari lagi dan langsung di depan guru serta murid lainnya
" tau lu jun emang lu pikir tahu bulat bisa dadakan " Nia tidak jauh beda dari Ica, mukanya mulai pucat karena rasa demam panggung yang datang
" ya maaf, tapi kan seenggaknya gue ngasih waktu 3 hari " Renjun masih berusaha membela diri
" TETEP AJA WOI 3 HARI ITU CEPET, belum lagi mix lagunya " keluar sudah emosi seorang Narissa
" y-ya maaf deh " suara Renjun memelan dan dia sedikit menunduk karena merasa sedikit bersalah "tapi gue percaya kok sama kalian, kalian pasti menang, semangat!! " mendongakkan kepalanya dan mencoba memberikan semangat
" hmm.. gue gak janji kalo masalah menang "
" iya gue juga gak yakin " Nia menyumbang suaranya
" eh lu kenapa gak jadi ikut? ini formasi jadi susah lagi etdah " oceh Saera pada teman perempuan nya
" gue gak bisa guys, sorry ya " memperlihatkan muka menyesal
" udah jangan ribut, si Lia kan jadi nya nyumbang baca puisi dia juga udah buat puisinya " sela Renjun
" gak adil lu jun, sejenak jidat ngerubah, lu aja sini gantiin si Lia "
" yeh mana bisa begitu, gue kan juga sibuk ngurus persiapan tumpeng "
" pala lu sibuk, tumpeng aja di urus si Jeje, kalo mau ngibul yang rapih dikit lah "
" ck. bawel dah, gue kan juga harus mantau yang pada bersihin kelas sama ngelatih nyanyi buat penampilan satu kelas "
" udah ra, lu lagi si Renjun di ladenin, buru mulai latihan aja " sela Ica mengehentikan adu mulut kedua makhluk itu
" semangat! kalian pasti bisa!! " ucap Lia dan Renjun berbarengan sebelum pergi untuk melakukan kesibukan masing-masing
_________
Semua murid telah berkumpul kembali di lantai dasar. Di sisi-sisi lapangan sudah disusun meja-meja dan name tag kelas yang akan diisi dengan tumpeng dari masing-masing kelas.
Adapun anggota osis sedang menyiapkan bangku-bangku di tengah lapangan untuk persiapan acara cerdas cermat yang akan menjadi lomba pertama sebelum penilaian tumpeng.
Dari kelas 10 Ips 3 perlombaan cerdas cermat akan di wakili oleh Soobin, Chani, Renjun, Heejin, dan Shuhua.
Pertanyaan pertama telah dibacakan, para peserta sangat serius berfikir jawaban dan ada juga yang sudah mengangkat tangan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Human Diary
DiversosCerita klasik anak remaja di zaman milenial. ' Bener kata orang-orang masa putih abu itu masa paling membahagiakan. Disana juga gue menemukan berbagai hal, dari Persahabatan, Percintaan sampai Pengkhianatan. Tapi ya itulah yg membuat masa itu sulit...