Human Diary

Awal baru

Setelah kelulusan kelas 12, Saera dan kak Doyoung tidak lagi sering bertemu. Entah mungkin hubungan mereka akan kembali seperti sebelumnya. Lost contact.

Untuk kelas 11 Saera masih bersama dengan Ica, entah mereka memang ditakdirkan berjodoh atau apa. Tapi ya setidaknya Saera masih punya satu teman karena teman yang lain telah dipisahkan dari nya.

Oh ya, ternyata Saera sekelas dengan si laki-laki yang memiliki senyum manis itu. Iya, dia Na Jaemin. Anak kelas sebelah yang sekarang jadi teman sekelas nya. Tapi yang sedikit membuat nya penasaran adalah teman sebangku nya itu. Sepertinya dia murid baru, karena tidak Saera melihat sebelumnya. Atau mungkin Saera kurang memperhatikan. Ck. Lagi pula untuk apa memperhatikan murid kelas lain. Kelas sendiri saja tidak diperdulikan.

" Ca, dia anak baru ya? Kok gue gak pernah liat sebelumnya " menepuk pundak ica yang sedang sibuk dengan ponselnya

" Ha? Yang mana? "

" Itu yang duduk sama Jaemin "

" Jaemin yang mana? "

" Ck. Itu yang itu tuh " menunjuk ke  tempatnya

" Ohhh itu "

" Kok oh si, gue nanya njir :') "

" Ya mana gue tau si ra, Jaemin aja gue gatau apalagi sampingnya " lanjut memainkan ponselnya

" Yawlah, salah ya gue nanya sama lu emang :( "

Karena hari ini akan diadakan acara pengenalan eskul. Jadi tidak ada pelajaran sampai jam istirahat nanti. Padahal Saera berharap akan free class sampai pulang sekolah saja karena hari ini dia sedang dalam mood yang tidak bagus.

" Oi ra " seseorang menepuk pundaknya

" Eh lu, dapet kelas mana lu? "

" 11 Ips 3 " " Lu? "

" Ips 1 dong "

" Yang diatas sendiri ya "

" Engga anjir, ada kelas Ipa juga "

" Tetep aja selantai sama kelas 12, hati-hati lu ntar di terkam lagi sama Yeri and the gang "

" Ck. Ngapain banget takut, gue gak salah kok lagian si yeri aja yang lebay ketakutan cowoknya direbut "

" Hahaha. Iyalah gila, siapa juga yang gak takut cowoknya macem kak Jaehyun gitu, gue jadi dia juga bakal posesif "

" Iyasih, cuma ya cowok juga gak suka kali kalo terlalu di posesif ntar malah risih "

" Ya juga sih "

" Oh ya ngomong-ngomong gimana lu sama si kak Kavin? "

" Gimana apanya? "

" Ya setelah putus gimana, masih contact apa engga "

" Oooh.. Udah engga "

" Lah kenapa gitu? "

" Gak apa-apa gue mau jaga jarak aja sama dia "

" Emang kenapa? "

" Kayaknya ada yang suka sama dia temennya "

" Tapi dianya masih suka sama lu haha "

" Sok tau lu "

" Lah itu buktinya dia masih merhatiin lu "

" Merhatiin gimana? "

" Tuh liat aja sendiri " menggerakkan dagu untuk menunjuk ke arah orang itu berada

" ANJIR!!  LU KENAPA GAK BILANG " raut mukanya merah bisa dipastikan karena malu bertatapan langsung dengan sang mantan.

" Dih gue tadi udah ngode ya, lu nya aja yang gak peka "