[02] My Princess and My Hilda

82 4 1
                                    

Princess adalah sebutanku untuk kedua sahabatku yang sudah menemani aku dari zaman sekolah dulu. Mereka adalah Angel dan Selvi. Mereka benar-benar sahabat terbaikku karena saat semua orang mengolokku dan mengatakanku kutu buku, mereka berdua merangkul ku dan berkata orang-orang yang mengolokku cuma cemburu atas prestasiku. Saat orang-orang berusaha menjatuhkanku supaya aku patah semangat, mereka berdua adalah sosok yang selalu memberiku semangat dalam segala kondisi. Awalnya aku mau memberi mereka sebutan Angels, tapi tidak bisa karena salah satu dari mereka bernama Angel.

Nahh, Hilda itu siapa lagi. Aku pernah belajar main game Mobile Legend saat lagi booming awal-awal dulu sewaktu baru keluar game tersebut. Nah, Hilda itu adalah karakter hero yang paling aku suka, Karena sebagai cewek macho banget. Dan orang yang aku beri sebutan hilda itu adalah mbakku..hehe

Kenapa kusebut Hilda? Karena mbakku ini orang asal Sumatra, badannya berisi dan macho. Suka memakai anting gede persis seperti karakter Hilda dalam game mobile legend. Kalau pengen tahu, coba saja search di google "Hilda Mobile Legend", nahh kira-kira seperti itu perawakan mbakku. Tapi mbakku juga adalah kesayanganku. Mbakku sudah mengasuh aku dari kecil. Bahkan Ia pernah bilang sama orang tuaku kalau bersedia tidak digaji asalkan bisa tinggal bersama aku dan cukup dikasi makan serta tempat tinggal. Dan satu lagi permintaannya, password wifi rumahku, dengan itu semua Mbak ku ikhlas menjadi pengasuhku walau tidak digaji. Mbakku tidak menikah dan sudah yatim piatu sejak kecil. Jadi dia selalu menemani dan menunggu aku kemanapun aku pergi bersama sahabatku.

Baik, kita lanjut ke kedua Princessku ya. Kalau tadi aku adalah golongan yang suka shopping namun di awal bulan, karena baru gajian di awal bulan. Aku punya kebiasaan dari kecil tidak meminta uang saku dari kedua orang tuaku. Nah.. aku berbeda dengan kedua sahabatku Angel dan Selvi. Mereka anak Babe yang tidak perlu mikir tanggal gajian. Setelah tamat kuliah mereka menjadi kaum rebahan yang sesekali bantu urusin bisnis bokap mereka. Tapi untungnya mereka bukan kaum sosialita seperti gadis-gadis anak babe zaman now.

Aku dan Angel masih ada campuran Chinese dan Selvi keturunan manado. Jadi kalau kami jalan Bersama posisi kami selalu Aku, Angel dan Selvi. Kami sangat jarang berjalan bareng dengan posisi Selvi ditengah, karena pada masa sekolah dulu kami sering diledekin zebra-cross, kadang juga diledekin papan catur jika Selvi berada pada posisi tengah. tapi jangan salah, diantara kami bertiga justru Selvi yang sering kali dilirik kalau berjalan bareng karena dia yang paling manis. Ya..seperti kata orang-orang, Selvi itu hitam manis. Diantara kami bertiga Selvi yang paling pemberani, jangan ada yang ganggu kami karena dia yang akan berdiri di garis depan untuk membela kami, karena Selvi emank anaknya sedikit tomboy. Sangat jarang melihat dia memakai Rok jika bukan ke acara formal. Cowok-cowok yang melihat sekilas akan godain dia, tapi jangan sampai salah ngomong dan buat dia kesel. Maka Bahasa manado akan berhamburan keluar.

Nahh..kalau Selvi sudah ketemu sama mbak ku uda klop banget tuhh. Soalnya Mbak ku itu orang Sumatra keturunan Batak. Jadi kalau berdua bertemu dan asik ngobrol bahasa bisa campur-campur. Sesekali Bahasa batak keluar, sesekali bahasa manado keluar.

"Ohh ya, kami kemana-mana selalu berempat ya sama Mbak ku"

Demikian sedikit perkenalan kulit luar tentangPara Princess dan Mbak Hildaku.

I AM WHO I MEANT TO BE (Complete√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang