Tidak butuh waktu lama bagi Angel untuk memantapkan langkahnya. Bagaimana tidak, sosok Rico yang dewasa dan begitu menyayanginya membuat Angel selalu nyaman jika berada disampingnya. Selain itu, Angel juga dapat menikmati hobby nya yaitu travelling bersama Rico, karena Rico pasti akan berkunjung ke Bali setiap bulan untuk mengurusi café milik bokapnya. Jika Kembali di telusuri, memang jodoh tidak ada yang tahu ya. Banyak yang bilang, pertemuan singkat tidak mungkin berakhir bahagia. Buktinya Angel, yang hanya kebetulan bertemu Rico di Café bisa jadian dan berakhir dengan pernikahan. Lain halnya kebanyakan orang yang sudah kenal lama dan menjalin hubungan lama belum tentu bisa berakhir bahagia. Itu semua karena hubungan tidak hanya butuh CINTA, tapi hubungan butuh KOMITMEN.
Hari yang di nantikan Angel pun tiba, aku dan Selvi juga sudah ready dengan gaun kami sebagai bridesmaid nya Angel. Kami akan berjalan bersama Angel mengiringi langkahnya. Benar-benar momen yang indah. Kami turut Bahagia, Angel memang pantas mendapatkan Rico. Karena Angel adalah gadis yang begitu baik, sangat bersahabat dan sangat peduli terhadap orang di sekitarnya. Angel yang selama ini ku kenal bahkan rela berkorban untuk orang-orang yang di sayanginya. Terutama untuk aku dan Selvi, Angel selalu ada buat kami, bahkan dia tidak pernah berpikir dua kali untuk langsung datang pada saat aku dan Selvi sedang dalam masalah. Memang Angel bukan seorang problem solving yang baik. Tapi Angel adalah seorang pendengar yang baik. Karena terkadang kita tidak butuh di nasehati, kita hanya butuh di dengar itu sudah lebih dari cukup. Dan hangatnya pelukan Angel selalu menemani kami saat kami sedang sedih.
Pesta Angel dilaksanakan di Bali, tidak banyak orang yang di undang. Hanya kerabat dekat, sahabat dan teman dekat kedua mempelai. Pesta pernikahannya dengan konsep garden party. Taman yang begitu luas dihiasi ornamen-ornamen wedding sederhana membuat suasananya begitu berkelas. Semuanya serba putih. Di setiap sudut taman terpasang speaker yang tidak berhenti memainkan alunan musik romantis. Pesta pun di mulai, Angel siap melangkah perlahan menuju altar tempat dimana janji suci mereka akan di ucapkan. Digandeng kedua orang tuanya, Angel berjalan dengan begitu percaya diri. Aku dan Selvi turut mengiringi Angel berjalan hingga ke depan. Setiap Langkah Angel disambut dengan lemparan bunga dan gliter oleh sejumlah anak yang begitu imut yang memang sudah di persiapkan oleh pihak WO.
Sesampainya Angel di depan Altar, kehadiran Rico di sambut meriah oleh semua yang hadir karena dia muncul dari samping Altar dengan nyanyian lagu romantis diiringi beberapa dancer bertopeng putih. Benar-benar momen yang begitu romantis, tanpa di sadari aku dan Selvi sudah berurai air mata sambil berpegangan tangan karena tidak sanggup menahan air mata bahagia ini. Suasana begitu hidup karena suara Rico juga begitu merdu. Rico dari kecil ternyata sudah belajar vokal, jadi tidak heran suaranya begitu merdu. Satu per satu prosesi telah di jalankan, janji suci juga telah di ucapkan mereka berdua di depan altar. Sekarang saat yang di tunggu-tunggu oleh para jomblo, saat dimana bunga sang pengantin akan di lemparkan. Para jomblo sejati di minta MC untuk berbaris rapi tepat di depan panggung. Sementara Angel di minta mempersiapkan diri sebelum melemparkan bunga. Angel di berikan kesempatan 1x untuk melirik ke belakang sebelum melempar bunganya.
Setelah hitungan ke tiga, bunga pun di lemparkan. Dan siapa sangka bunga tersebut jatuh kepada salah satu dancer yang mengiringi Rico saat bernyanyi tadi. Ternyata sang dancer juga ikut berbaris untuk mendapatkan bunga tersebut. Dan dalam sekejap semua mata tertuju pada sang dancer yang beruntung mendapatkan bunga tersebut. Konon menurut kepercayaan banyak orang, barang siapa yang mendapatkan bunga tersebut biasanya akan segera mendapatkan pasangan atau akan menyusul ke pelaminan. Sang Mc pun meminta si dancer untuk naik ke panggung untuk memperkenalkan diri. Bukan naik ke panggung si dancer malah berjalan berbalik arah. Semua orang pun menjadi heran dan menanti apa yang akan terjadi. Semakin berjalan semakin si dancer mendekat ke arahku. Tanpa menunggu lama tiba-tiba si dancer berlutut tepat di depanku. Aku hanya bisa berdiri diam dengan wajah merah merona di campur rasa kaget yang luar biasa.
"ada apa ini sebenarnya?" tanyaku dalam hati
" mau kah kamu menjadi pacarku Nicky?" tanya pria bertopeng putih itu sambil perlahan membuka topengnya
"sepertinya aku mengenal suara ini dan dari mana dia tahu namaku?" tanyaku semakin penasaran dalam hati.
Ternyata pria di balik topeng itu adalah Prawara. benar-benar tak ku sangka ini semua adalah bagian dari scenario Angel, Rico, Prawara dan Selvi. Cuma mereka berempat yang tahu akan hal ini. Semuanya telah disusun dengan begitu rapi, makanya aku sempat heran untuk apa Angel sebagai pengantin wanita diperbolehkan 1 kali melihat kebelakang. Ternyata itu hanya untuk memastikan dimana posisi Prawara. benar-benar cerdik rencana mereka.
Prawara yang tengah setengah berlutut enggan berdiri sebelum aku menerima bunga dari nya. Jika ku terima artinya aku bersedia menjadi pacarnya. Namun jika ku tolak artinya aku tidak memberinya harapan. Tanpa berpikir 2 kali aku langsung menerima tawaran tersebut. Tidak ada hal yang perlu ku ragukan. Dia (Prawara) sosok yang setia menungguku dari zaman sekolah. Dia (Prawara), sosok yang membuktikan cintanya bukanlah cinta monyet. Dia (Prawara), sosok yang mau merubah hidupnya dari brandalan menjadi seorang pria yang begitu dewasa dan bijaksana. Dia (Prawara), sosok yang terus mengikuti dan mencari tahu seluruh kegiatanku selama bertahun-tahun tanpa ku ketahui. Dia (Prawara), sosok yang diam-diam menjagaku selama di Bali. Dan dia (Prawara), sosok yang selalu ada buatku disaat suka dan duka. Tidak peduli sekalipun aku curhat mengenai pria lain, dia tetap setia mendengarkan dan mendukung sepenuh hati. Aku tidak menemukan alasan untuk tidak menerima bunga lamaran sebagai pacar darinya.
Terlalu banyak alasanbagiku untuk mengakui bahwa ternyata aku juga begitu membutuhkan danmencintainya. Begitu setelah aku menerima bunga itu, tanpa sadar air mataKembali berurai. Dia dengan begitu sigap langsung memelukku, dia benar-benartahu kapan aku membutuhkan sandaran. Dadanya yang bidang dan lengannya yangkokoh membuatku begitu nyaman untuk bersandar dan menghapus air matakebahagiaan ini. Tepuk tangan dan sorak sorai terdengar dari segala penjuru,ternyata selain Angel dan Rico, hari ini aku juga menjadi pasangan yangberbahagia. Angel langsung turun dari atas panggung berjalan menuju akuberbarengan dengan Selvi, serentak mereka memelukku erat setelah Prawaramelepas pelukannya. Benar-benar hari yang begitu luar biasa dalam hidupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM WHO I MEANT TO BE (Complete√)
RomansaIni adalah kisah perjuangan tentang persahabatan, cinta dan keluarga. Hidup tidak seindah yang kita pikirkan. Hidup itu ada Up and Down nya. So, mari belajar mensyukuri setiap bagian dalam hidup kita. Karena tidak ada yang paling bertanggung jawab a...