Sesampainya kita di depan hutan yang udah pernah gue lihat sebelumnya, Seon pun memasukkan mobilnya ke dalam jalanan kecil yang menuju ke ruang bawah tanah.
Demi apapun, gue baru sadar ada jalanan kecil di hutan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja udah malem)
"Mau kemana?" tanya gue ke Seon
Seon yang ditanya cuma ngelirik gue dengan smirk diwajahnya.
Wah gawat, JANGAN BILANG SEON MAU NGELECEHIN GUE?!
Mobil Seon pun memasuki ruangan luas yang berisi-kan banyak mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wah semprul, gue kira gue mau di lecehin kayak di tipi-tipi. Ck, i hate my mind.
Seon ketawa ngeliat wajah gue yang udah kek mau nahan boker.
"Mikir jorok ya lo?" ejeknya
"D-dih sotoy lo, dasar tua"
"Bacot lo, bocil"
Seon pun memberhentikan mobil nya, lalu dia turun gitu aja ninggalin gue di mobil.
"Ck, dasar tua" gerutu gue
Gue pun langsung turun dari mobilnya.
"Nih koper lo" ucap Seon sambil ngasih koper milik gue
"Thanks"
"Yoi sama-sama"
Seon langsung nutup bagasi mobil miliknya dan keluar dari ruangan yang penuh dengan mobil.
Gue ngintilin Seon di belakang, sambil bertanya-tanya.
"Ini mobil punya siapa?" tanya gue sebagai bocah kepo
