Meet Vydia

315 42 1
                                    

Ini adalah hari ketiga John dirawat di RS. Seperti hari sebelumnya, aku selalu on time jengukin dia meskipun dia belum bisa ngelihat kehadiran aku. Ya, John belum sadar dan pulih dari tidur panjangnya.

Sebelum ke RS aku sempat menanyakan keadaan dia kepada Dr.Rain. katanya John udah sadar dari 2 Jam lalu. Mendengar kabar dari Dr.Rain aku sangat senang dan ingin cepat-cepat pergi kesana. Namun aku sempatkan dulu untuk membeli buah dan makanan sehat untuk John.

Aku sudah sampai di RS tempat John di rawat, dan saat ini aku sedang berada di depan pintu kamar John. Aku gugup, sangat gugup. Aku tidak punya nyali besar untuk menampakan wajahku padanya. Padahal jika dipikir memangnya aku siapanya dia? Kenal aja nggak. Oleh karena itu aku meminta kak Ethan untuk datang kesini. Dan untungnya dia sedang tidak sibuk.

"Udah lama?". Ucap kak Ethan setelah sampai di RS.

"Lumayan sih. Kaka masuk duluan gih". Suruh ku sambil mendorong ka Ethan untuk masuk duluan.

"Koq gitu sih dek?". Elak kak Ethan dengan setengah berbisik.

"Hehee...". Aku hanya membalasnya dengan cengiran saja. Ku harap setelah ini kak Ethan gak nanya macem-macem.

"Hai.. udah baikan?? Masih ada yang sakit?". Kak Ethan berjalan kearah ranjang yang di tempati oleh John.

Kulihat dari belakang kak Ethan, John sedang asik membaca koran dan dia terlihat kaget ketika kami tiba-tiba datang. Jika kulihat dari perban yang menempel di pelipis dan perutnya sudah pasti dia masih belum baik-baik saja. Wajahnya masih sedikit pucat dan ada beberapa luka lebam di bagian pipi dan di sudut bibirnya. Dia sangat menyedihkan.

"Eh?!.. Kalian yang bawa aku kesini?". Ucapnya pelan. Mungkin dia masih ngerasa nyeri si bagian perutnya, makanya dia bicaranya pelan banget.

"Iya.. Vy yang bawa kamu kesini. Sini dek". Ucap kak Ethan lalu mengisyaratkan aku untuk mendekat kearahnya.

Sedari tadi aku hanya berdiri di depan ranjang milik John, itupun jaraknya lumayan jauh. Sedangkan kak Ethan duduk di kursi tunggal yang ada di samping ranjang John. Karena kak Ethan memanggilku, jadi ku putuskan untuk menghampiri dia, sekaligus mengecek keadaan John.

"Vy?". Tanya John. Ia sedikit mengerutkan dahinya.

"Vydia". Jawabku dan tersenyum ke arahnya.

"Perutnya masih sakit, ya?". Ucap ku setelah sudah berada di sampping ranjang dia.

"Ah iyaa.... Sedikit sih. Makasih ya udah mau nolongin aku. Kalo waktu itu gaada kamu pasti sekarang aku gak bakal ada disini".

"Santai aja hehe.. lagian udah tugasnya sesama manusia untuk saling tolong menolong".

John hanya tersenyum menanggapi ucapanku.

"Nama kamu siapa?". Tanya Kak Ethan.

"Ah iya belum kenalan ya." Ucap John kikuk. Kalo lihat mukanya pasti kalian juga ketawa. Lucu banget si John ini.

"Aku John Jungwon, panggil Jungwon aja gpp". Ucapnya.

Rupanya dugaanku benar, nametag yang ku temukan waktu itu memang punya dia. Dan dia senang di panggil Jungwon.

"Aku Ethan, dan dia adiku Vydia. Kayaknya kamu seumuran sama adiku, ya?". Tanya kak Ethan to the point. Aku juga sepemikiran koq sama kak Ethan.

John nampak berpikir. Dan akhirnya ia tersenyum kearah ku setelahnya senyum juga ke arah kak Ethan.

Senyumnya begitu damai, siapa saja yang melihatnya pasti setuju kalo si John ini sangat mempesona. Terlebih saat ia sedang tersenyum akan menampilkan dipmle di kedua pipinya. Sungguh, dia sungguh mempesona.

I&CREDIBLE || Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang