Permisi anak ganteng mau lewat, asek-asek, AMPUUUUN DIJEEE!
@Regi~
....Suara gaduh dan ricuh datang dari kelas XI-IPS II, tempat sang jagoan bersemayam di sana.
Terlihat di dalam kelas tersusun rapi membentuk sebuah panggung kecil.
"Minggir, minggir, holang Jakarta mau nyanyi."
Regi mulai menyingkirkan orang-orang di sekitar dan mengambil sapu untuk dijadikan gitar, kemudian naik ke atas tumpukan meja yang telah disusun menjadi panggung.
"Enyaaa, babehh, liatin anak kalian yang tampan ini nyanyi, yee!"
Arlo dkk hanya bisa diam melihat kelakuan Regi sang anak autis sedang menyanyi.
Waktu demi waktu berlalu, Regi masih bernyanyi dengan nada fals-nya, Rafael yang geram dengan kelakuan Regi mulai berdiri dari tempat singgahnya, kemudian mengambil gagang pel lalu mendorong Regi ke arah samping.
"Minggir, minggir, nyanyi apaan sih lu, bego! Liat nih, gue nyanyi."
Kirain mau ngapain, ternyata si Rafael ikut-ikutan, Arlo hanya bisa tepuk jidat dan teman-temannya pada bergumam.
'Bego!'
'Dia goblok emang'
'Dikira mau ngapain, mnjir!'Itulah reaksi teman-temannya yang melihat Rafael tak ada bedanya dengan Regi.
Kebisingan terus bertambah, suara fals antara Regi dan Rafael menyatu membuat di sekitarnya menutup telinga.
"Woyyyy, udah goblok! Suara lu masih lebih bagus dari kekeyi!"
Arlo kesal, kepalanya berasap kemudian mengambil satu meja dan menempatkannya ke atas panggung. Lagi, lagi, orang gila menambah satu, Arlo pemimpin faksi KING pun ikut-ikutan menjadi autis, dan akhirnya tiga sejoli pun bernyanyi bersama diiringi dengan gendangan meja.
Di tengah-tengah kebisingan itu, datang seorang pria berkacamata dengan membawa sebuah map (formulir/dokumen) menghampiri Arlo sang pemimpin.
"Hormat baginda! Budak ini menghadap yang mulia."
Kemudian bersujud di hadapan Arlo.
"Anjir, Dafa! Bangun asw, emang gue raja? Gue ini cuma pria tampan seantero dunia."
Dafa pun bangun dari sujudnya.
"Arlo ini dokumen tentang jadwal perang kita. Oh ya, hari ini kita perang sama STM Walangkaraya."
"Oh, sekolah CEO itu? Oke, jam berapa?"
"Pelajaran keempat dan lima."
"Bagus, Daf! Gak salah gue jadiin lu sekertaris."
"Terima kasih atas pujian yang mulia."
"Sekali lagi lu manggil gue yang mulia, langsung gue tabok sumpah!"
"Baik, hamba mohon pamit!"
Kemudian, Dafa pun langsung pergi dan Arlo dkk melanjutkan konsernya itu.
....
KING #FAKSI WARKEY
Perempatan jalan Walangkaraya, Jakarta.
Kini teman-teman Arlo telah berkumpul dan bersiap untuk perang, senjata pun telah dipersiapkan, ada yang membawa pukulan bisbol dan ada juga yang membawa tongkat satpam.
Regi mulai mengambil alih dan langsung memberi aba-aba persiapan.
"Udah pada ngumpul semua, wahai rakyat jelataku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KING - MOST WANTED SMA [ON GOING]
Roman pour AdolescentsKehidupan di sekolah mulai terpengaruhi, siswa bernama Arlorizel membentuk sebuah faksi dan mulai memerangi faksi lain hingga nama faksinya kini terkenal di berbagai wilayah Rigel, Rafael, Dafa dan juga Arfan adalah seorang partner Arlo, bertarung b...