BAR Elit Restaurant

15 2 3
                                    

Ingat, ye! Kalau mau update cepat mending vote dulu! Biar Authornya semangat, apalagi bikin naskah itu gak gampang kayak tauran tinggal bacok, pukul, tendang, banting, serundeng.

Maaf, yang terakhir salah, maklum Author laper~

@Wdhyg~

....

Kini Arlo tengah meremas dua gunung yang sedang menjulang bak jelly sambil memasukkan sang naga ke dalam goa semut, keringat dingin mulai berjatuhan dari tubuh Arlo yang kekar.

"Mhmm, Ahh~"

Desahan lembut yang keluar dari bibir mungil sang gadis membuat Arlo semakin bergairah, menggerakkan mundur maju tubuhnya secara perlahan hingga akhirnya semakin kencang.

"Ahh" "Ahh" "Ahh"
"Ahh" "Ahh"
"Ahh" "Ahh" "Ahh"

Teriakan dari sang gadis pun semakin terdengar di seluruh ruangan.

Triiing! Triiing! Triiing!

Namun, ketika lendir belut ingin menampakkan diri tiba-tiba ringtone hp berbunyi dan mengganggu latihan sang naga.

Arlo pun menghentikan olahraganya dan langsung mengambil handphone yang berada di atas meja samping Arlo.

Clak!

"Halo, ada apa?"

"Woi Arlo, bambak! Lo jadi ngerayain kemenangan kita gak sih, amnjir! Gua sama Rafael, Dafa, dan lainnya udah pada nunggu!"

"Eh, bangsat, gue lupa!"

"Lo mah lupa mulu! Gua tebak lo lagi main-main sama gadis orang, 'kan?"

"Amnjir, paranormal lu, ye?"

"Lo, 'kan playboy, goblok! Yaudah gua tunggu, ye di BAR Elit of Restaurant."

"Oke, oke, I will go to there, fast."

"Sip, gua gak ngerti."

Arlo pun mematikan panggilannya itu dan bergegas memakai celana jeans dan juga kemeja hitam bercorak bandana.

"Segini cukup, 'kan? Nanti malam lu gue sewa lagi!"

Sebelum pergi, Arlo melemparkan segenggam uang pecahan seratus ribu rupiah lalu meninggalkan sang gadis.

"Baik, abang manis <3."

....

KING #BAR ELIT RESTAURANT

Kini Arlo tengah berdiri di depan BAR Elit of Restaurant sebuah klub malam yang berkombinasi dengan restauran dan banyak pengunjung antar geng bersemayam di sana.

Arlo mulai memasukinya, melihat di sekitar dan sudut matanya tertuju pada sekelompok orang autis sedang minum bir sambil bermain catur bersama. Ya, kalian bisa tebak sendiri, itu adalah kelompoknya Arlo.

Arlo mulai mendekat ke arah mereka.

"Asik, ya! Katanya lu pada nungguin gue? Mana amnjic!"

Melihat Arlo yang baru datang sudah kesal duluan, teman-temannya diam beberapa saat kemudian tawa mereka pecah.

Merasa dirinya terabaikan dan dijadikan bahan komedi, Arlo mulai menghentakkan meja.

Bruk!

Hentakan meja itu membuat mereka diam membisu.

"Eh, babyc! Kok, malah diketawain!"

"Sans dong, Arlo! Baperan lo kayak betina," ketus Regi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KING - MOST WANTED SMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang