ANAK INDIGO

Part (21)

Kediaman RANISEN

" JANNAT... ANUSHKA... SIDDHART... CEPAT TURUN... " teriak paman Shaheer dari lantai satu tepatnya didekat tangga.

Taklama muncul lah Jannat & Anushka yg akan menuruni anak tangga dengan wajah khas bangun tidur, disisi lain Sidd juga baru keluar dari kamarnya dengan wajah bangun tidur.

Setelah pulang sekolah Jannat Sidd & Anushka memilih untuk langsung beristirahat dikamar mereka karena merasa lelah dengan aktifitas sekolah hari ini, apa lagi Jannat & Anushka yg mengalami kejadian yg tak menyenangkan saat disekolah, kejadian yg tak akan mereka lupakan. Mereka tertidur hingga pukul 6.30 pm(malam). Itu juga karena paman Shaheer membangunkan mereka, jika tidak bisa² mereka tidur hingga pagi hari karena sakin lelahnya.

" sudah puas tidurnya" tanya paman Saheer kepada JSA yg sudah berdiri didepannya dengan raut wajah dan gaya khan bangun tidur.

" belum.. Anu rasanya masih mengantuk " jawab Anushka dengan sedikit menguap.

" Jannu juga.. " sahut Jannat yg juga masih mengantuk

" sudah. Kita makan malam dulu setelah itu kalian bisa melanjutkan tidur kalian lagi " ucap paman Saheer dan segera menuju meja makan

" baiklah paman " jawab Jannat & Anushka kompak 

Tapi, bukannya ikut menuju meja makan Jannat & Anushka malah akan menuju anak tangga lagi

" hey.. Sini.. " dengan segera Sidd merangkul lengan Jannat & Anushka menuju meja makan.

Skip selesai makan

Karena metasa tidak mengantuk, JSA memutuskan untuk santai dulu di pinggir kolam renang

" aku bosan.. " rengek Anushka sambil bermain air menggunakan kakinya

" aku tidak " jawab Sidd yg sibuk dengan ponsel nya

" aku juga " sahut Jannat yg sedang membaca buku

" ayo lah... Bantu aku menghilangkan rasa bosan ku.. "

" bagaimana caranya " tanya Jannat

" bermain ponsel saja " usul Sidd

" tidak, itu sangat membosankan " tolak Anushka

" Sidd apa di rumah ini ada hantunya juga? " Jannat yg tiba² bertanya seperti itu membuat Sidd & Anushka kaget

" kenapa kau bertanya seperti itu Jannu? " tanya balik Anushka

" hem.. Menurut buku yg kubaca ini, bahwa disetiap rumah pasti terdapat mahluk halusnya " jawab Jannat dengan menunjukkan buku yg ia baca

" kau percaya dengan dongeng di buku itu Jannu " tanya Sidd dengan ekspresi mengejek Jannat

" apa? Dongeng katamu? Dengar aku tidak membaca buku sembarangan Sidd, semua buku yg kubaca adalah nyata, contohnya buku ini. Isi ceritannya adalah nyata diangkat dari kisah nyata kau mengerti " kesal Jannat

" ayo lah Jannu... Setidaknya satu hari saja kau tidak membaca buku seperti itu, pasti kau tidak akan terpengaruh " Ucap Anushka

" tidak bisa, karena aku sangat menyukai buku² ini, jadi aku akan membacanya setiap hari " tolak Jannat

" baiklah baik. Tapi apa kau mau tau jawaban dari pertanyaan mu tadi Jannu " tannya Sidd

Jannat yg awalnya murung, seketika berbinar kebahagiaan mendengar ucapan Sidd

" ya.. " jawab Jannat dengan semangat

" baiklah, ayo ikut aku " Sidd berdiri dari duduknya dan berjalan masuk kedalam rumah