Part (8) Sekolah Baru 4

66 4 0
                                    

" Biar.. saya Coba" ucap pak Mohan yg berbadan kekar.

Setelah semua menjauh dari pintu, tanpa aba-aba pak Mohan segera mendobrak pintu tersebut, dan hanya satu kali dobrakan pintu tersebut berhasil dibuka.

" Jannat" seru Riyaz

" Jannu " seru Sidd

Mereka pun masuk dan mendapat kan Jannat yg tergeletak dilantai dekat bak air wc dengan keadaan pingsan.

Sidd pun langsung menggendong Jannat keluar dari toilet dan menuju taman sekolah.

Taman Sekolah

Sidd membaringkan tubuh Jannat di kursi taman sekolah dan menaruh kepala Jannat di pahanya sebagai alas.

" Jannu hey Jannu bangun lah.. " Sidd berusaha menyadarkan Jannat.

" Jannu... Sadarlah" Anushka juga berusaha menyadarkan Jannat.

" Siddhart.. ini gunakan air ini untuk menyadarkan Jannat " ucap Riyaz sambil memberikan sebotol air mineral yg ia ambil dari tasnya.

Sidd pun mengambil air tersebut. Sidd menuangkan sedikit air ditangannya dan mencipratkannya ke wajah Jannat, berharap Jannat segera sadar.

Tak lama kemudian Jannat pun sadar dan membuat teman² merasa lega.

" aku dimana? " tanya Jannat dengan memegang kepalasnya yg terasa sakit.

" kau ada ditaman sekolah Jannat" jawab Reem yg tak jauh dari Jannat.

" Aaw.. " pekik Jannat pelan.

" ada apa Jannu? Kau baik² saja " tanya Sidd.

" kepala ku sakit " jawab Jannat seraya membuat posisinya yg tadi berbaring menjadi duduk.

" sebentar, kalau tidak salah aku membawa minyak untuk meredakan pusing pada kepala" ucap Arishfa dan memeriksa tasnya. " ini dia " ucap Arishfa memberikan kepada Sidd.

Karena Arishfa adalah anggota PMR dan sering bertugas menjaga ruang UKS sekolah, jadi wajar saja jika ditasnya terdapat obat²an dan beberapa perlengkapan untuk orang sakit seperti kotak P3K.

Dengan segera Sidd memijat kepala Jannat menggunakan minyak tersebut dengan perlahan.

" bagai mana? Apa sudah merasa baik? " tannya Sidd.

" hem.. " jawab Jannat dengan berdehem.

Tret.. Tret.. Tret..
Tiba² Suara ponsel pak Mohan yg bergetar.

" permisi tuan & nyonyah muda saja izin menerima telfon" ucap pak Mohan sopan.

" silah kan pak" jawab Sidd
Pak mohan pun mengangkat telfon sedikit jauh dari JSA & BFF.

" Anu.. " panggil Jannat kepada Anushka.

" hem.. Ada apa Jannu? " tanya Anushka.

Jannat memperhatikan kaki kiri Anushka yg terluka.

" apa ini? Kenapa kaki mu terluka? " cemas Jannat.

" aa..  Ini.. ini tidak apa² Jannu, hannya luka ringan" jawab Anushka.

" luka ringan kau bilang, lihatlah ini seperti sebuah bekas cakaran. "

" tidak. Ini.. E.. Ini hanya.. " gugup Anushka. Karena tak mungkin ia berkata bahwa kakinya dicakar oleh hantu saat di toilet, karena tak ingin menceritakannya saat ada BFF didekatnya.

" ada apa? Kenapa kau jadi gugup? " Jannat yg sedikit heran kepada Anushka.

" itu.. " Ucapan Anushka terpotong saat pak Mohan datang menghampiri mereka.

ANAK INDIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang