Part (13) Via WA

54 5 0
                                    


Kediaman AFREEN

Jam menunjukkan pukul 19.00 Riyaz telah sampai dirumahnya setelah mengantar satu persatu temannya yg menumpang kendaraan nya.

" KAK AKU PULANG " teriak Riyaz saat masuk membuka pintu rumahnya. Sudah kebiasaan Riyaz jika ia pulang dan berteriak seperti itu.

" ya ampu.. Riyaz kebiasaan deh kamu teriak² " omel kak Navi.

" he he he maaf kak, " cengir Riyaz.

" yaudah sana kamu bersih² dulu, trus kamu makan malam ya.. " printah kak Navi.

" hem.. Kk udah makan? " tanya Riyaz pada kak Navi.
" udah kok.. Maaf ya kk nggak nungguin kamu dulu buat makan malam bareng " ucap Navi dengan mengusap-usap bahu Riyaz.

Riyaz memegang tangan kak Navi yg berada dibahunya. " nggak papa kok kak, lagian tadi Riyaz udah makan di rumah teman "

" AKU PULANG.. " teriak Riza membuka pintu rumah.

Riyaz & kk nya Riza memang seperti itu, selalu teriak² saat pulang jadi kak Navi sudah sangat hafal dengan kelakuan ke2 adiknya.

" aduh.. Ini juga Riza teriak², udah malam jangan teriak² " omel kak Navi.

Riza berjalan mendekati kak Navi dan memeluknya. " iya kakak ku tersayang maaf ya.. " ucap Riza.

" iya... Nggak papa kok, hilangin kebiasaan teriak² kalian itu.. " ucap Navi membalas pelukan Riza dan menepuk pelan pipi Riyaz.

" iya kakak-ku tersayang... " kompak Riyaz & Riza.

Riza melepaskan pelukannya pada kak Navi. " kak.. Kk udah masak makan malam? " tanya Riza.

" udah kok, emang kenapa " tanya balik kak Navi.

" he he.. Riza laper kak " jawab Riza

" ya udah makan sana, tapi kamu makan sendirian ya soalnya Riyaz katanya sudah makan di rumah temannya, dan kk tadi juga sudahmakan duluan karena tiba² kepala kk pusing " jelas Navi.

" sakitnya kambuh lagi kak " tanya Riyaz.

" kayak nya dek " jawab kak Navi.

" kk udah makan obatnya atau belum? " tanya Riza.

" belum juga.. Obatnya sudah habis, kk lupa belinya tadi siang. Tapi gak papa kok besok kk beli " jawab kak Navi.

Riza berjalan menuju meja yg tak jauh dari mereka ber-3. Riza membuka tasnya dan mencari-cari sesuatu.

" kamu cari apa sih Riza? Kok sampe semua barang² ditas dikeluarin? " tanya kaka Navi heran.

" lagi cari... Nah ketemu " Riza segera mendekati kak Navi.

" nih kak obatnya, tadi Riza beliin di tokoh obat, sekalian tadi nemenin teman Riza beli obat. " Riza memberikan sebotol obat yg biasa dipinum kak Navi.

" Terima kasih Riza.. " kak Navi memeluk Riza.

" iya kak, semoga cepat sembuh ya kak " Riza membalas pelukan kak Navi.

" ehem.. Pelukan muluk.. Yg disini gak dipekuk juga" sindir Riyaz.

Kak Navi & Riza tertawa melihat tingkah Riyaz seperti anak kecil, kak Navi & Riza merentangkan tangannya dan dengan segera Riyaz menyambut pelukan kakak-kakak nya.

Kini Riyaz telah berada dikamarnya, setelah bersih² Riyaz merebahkan tubuhnya di tempat tidur kesayangannya.

Ting.. Ponsel Riyaz berbunyi tanda ada pesan masuk, dengan segera Riyaz mengambil ponselnya yg ia letakkan di nakas sebelah tempat tidurnya.

ANAK INDIGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang