Merendah untuk melupakan bukan jalan sebenarnya
Berlagak bak pengecut bukan pula seharusnya
Menegakkan punggung dalam gelap bukan maksudnya
Duduk dengan senyum bukan tujuan satu-satunya
Lalu apa ?
Kaki ini sungguh bukan sosok yang kokoh lagi
Tangan ini tak seerat saat kau menggenggam di suatu hari
Wajah ini secerah saat senyumku kau bawa lari
Tunjukkan padaku, inikah akhirnya ?
Malam itu seolah datang menertawakanku
Melihat betapa aku adalah yang paling menyedihkan dalam balutan permata
Bahkan bulan enggan menatapku
Seolah ini adalah aib bagi semesta raya
Penciptaku tak pernah salah
Penciptaku takkan menumbuhkan kengerian ini tanpa alasan
Hanya diriku yang hanya bisa meringkuk
Dalam senyap malam merindukan kehangatan
Walau aku tahu itu hanya kilasan dalam mimpi indah di siang hari
Namun segalanya adalah jalan takdir
Aku takkan merasa seperti ini
Jika kau tak melangkah di wajahku dengan ceria
Menggunakan zirah kebanggaanmu yang ternyata tak pernah kau bedakan
Pada siapa pun yang sudi menatapmu
Merangkaklah
Aku tak akan menghalangi
Berat hati untuk berbicara
Namun pada akhirnya hanya akan terbuang
Karena kau selalu selangkah menuju aurora
Didepanku, bersamanya