SECRET AGENT LOVE [Rosekook] ✔

Six (Secret Agent Love)

"Eoh? Kenapa mata Suga hyung berkaca-kaca? Hyung menangis!?"

Semua orang menatap Suga.

"Apa-apaan sih. Aku tidak menangis." Suga menyuap daging kedalam mulutnya.

"Yang benar??" Goda Jimmy.

"Aku tidak me-- hiks."

Agen V dan Jimmy menepuk pundak Suga yang menangis sambil tertawa, semuanya tersenyum melihat mereka bertiga.

.
.
.
.
Mission C begins.

Author P.O.V

 Langit biru di pelabuhan Australia cukup cerah bersama semilir angin berhembus sejuk, deburan ombak yang datang berulang kali bagaikan nada-nada indah yang dapat membuat hati terasa tenang ketika mendengarnya.

Agen Jin meletakkan tasnya ke tanah dan membentangkan kedua tangannya menikmati angin begitu sejuk yang menerpa tubuhnya, suara klakson kapal berbunyi sebagai tanda agar penumpang kapal segera naik.

Mereka berempat naik ke kapal, banyak sekali manusia yang berada di kapal melebihi kapasitas kapal tersebut bisa mengangkut, jadi semuanya berdesakan. Terdapat seorang yang bisa dipastikan penjaga kapal layar bertanya kepada mereka.

"Kalian masih muda, apa yang kalian lakukan disini? kalian tidak boleh masuk."

Jin menyahut.

"Kami ingin ikut kapal ini pak, ayolah, kami sudah memesan tiket yang begitu mahal pula."

"Tidak boleh."

"Jen, ayo pakai rencanamu," ucap Jin, ia menyerah.

"Baik Oppa." Jennie maju ke depan menghadap penjaga kapal tersebut, ia mengeluarkan sebuah kalung. Seperti yang kalian tebak, ya. Jennie akan menghipnotisnya. Ia memiliki kemampuan menghipnotis orang, dan selama ini ia tidak pernah gagal melakukan.

Jennie menggerakkan kalung itu ke kanan dan ke kiri, penjaga itu mengikuti arah kalung itu bergerak, kemudian Jennie menjentikkan jarinya.

"Biarkan kami masuk kemudian hilangkan ingatanmu ketika sudah sadar."

Penjaga itu mengangguk kemudian ia mempersilahkan mereka masuk, mereka berempat bertepuk tangan. Sayang sekali hanya satu kamar yang disediakan oleh kapal terpaksa mereka berempat dalam satu kamar, Jennie duduk. Mabuk lautnya mulai muncul jadi ia beristirahat ditemani Lisa. Sedangkan Jin dan j-hope keluar mengawasi sekitar. Kalau-kalau saja mereka dapat menemukan pelakunya bukan?.

"Hmm, begitu sulit mencarinya kalau begini. Hobi, kita pergi kesana." Tunjuk Jin pada seseorang yang menjual makanan.

"Apa dia pelakunya? Tapi, wajahnya tidak mirip, Jin hyung."

"Bukan, aku mau beli makanan, sekaligus membawakan Agen Lisa dan Jennie."

"Ckk. Ku kira kau menemukan pelakunya," kesal J-hope.

"Oho! Hobi-ya! Kita bisa semangat menemukan pelaku jika perut kita kenyang, ayo!"

Jadinya mereka beli makanan disana, sudah beberapa banyak lauk yang Agen Jin makan tak lupa ia membungkuskan makanan untuk Lisa dan Jennie. Setelah puas Jin mengeluarkan uang Won pada pedagang tersebut.

"Sorry, tidak menerima uang Won."

"Benarkah? Lalu bayar dengan apa?"

"Uang dollar kami terima."

"Aku tidak punya uang dollar," ucap Jin lalu ia mengeluarkan Black card. "Pakai ini?"

"Apa kau gila hyung? Kau pikir ada mesin EDC disini!? biar saja aku yang bayar." j-hope mengeluarkan beberapa lembar uang dollar di dompetnya. "Berapa total semuanya?."