Eight (Secret Agent Love)

1.3K 189 30
                                    

Author P.O.V

Jungkook menatap tajam Rosé, ia pikir Rosé benar-benar keterlaluan menyakiti Jihyun hanya karena ketidaksukaannya. Sedangkan Rosé terkekeh mendengar aduan Jihyun pada Jungkook. Dasar pengecut, ucap Rosé dalam hati ia pun bertepuk tangan membuat semuanya bingung.

"Kenapa kau malah bertepuk tangan?" marah Jungkook.

"Aku bertepuk tangan karena akhirnya kekasihmu itu selesai bicara, bukan karena menyukai apa yang ia bicarakan. Ia yang pertama kali mencari gara-gara denganku, Lee Jihyun lawan aku sekarang di depan semua orang jangan menjadi pengecut yang hanya bisa mengadu! Mana keberanianmu tadi eoh!?"

*.*.*

Author P.O.V

Jihyun menggigit bibir bawahnya, ia harus mendapat kepercayaan Jungkook. Tak mungkin ia kalah dengan wanita itu. Jungkook bilang padanya agar masuk kamar biar dia yang membicarakan masalah ini pada Rosé. Tapi Jihyun menolak, ia ingin melihat Rosé di marahi secara langsung.

"Mana buktinya? Yang aku dan semua lihat adalah kau menampar Jihyun," ucap Jungkook.

"Lee Jihyun," panggil Rosé. "Kau benar-benar hebat ya dalam meracuni pikiran seseorang, Jeon Jungkook kau buat jadi bodoh seperti ini." Lagi-lagi Rosé terkekeh. "Mau ku perlihatkan rekaman CCTV? Tepat sekali rekaman itu merekam kejadian."

"Mari lihat rekaman itu."

"Jung, jangan." Jihyun panik, ia berharap Jungkook tidak melihatnya.

"Kenapa? Apa perkataan Rosé benar jadi kau takut?" tanya Jungkook. "Jihyun kau membuat kami bertengkar saja, sebaiknya kau pulang ke Korea. Maaf, ini untuk pekerjaanku. Rosé maaf kekasihku sudah membuatmu marah, Jihyun minta maaf padanya."

"Tidak, aku tidak mau Jung."

"Jihyun!" bentak Jungkook.

"Iya aku minta maaf!!" ucap Jihyun, ia segera pergi setelah mengucapkan maaf. Jungkook pergi mengejar Jihyun.

"Cih, dasar pecundang," ejek Rosé.

Rosé pergi menuju kamarnya namun matanya tidak sengaja melihat dua kekasih yang sedang berpelukan, Jungkook tampaknya membujuk Jihyun. Rosé menghela nafas berat, ia jadi teringat masa dulu Jungkook juga pernah membujuknya. Saat itu rasanya Rosé marah karena Jungkook melupakan kencan mereka, segera ia palingkan muka ketika melihat Jungkook dan Jihyun berciuman di depan matanya, hatinya sakit melihat Jungkook berciuman dengan wanita lain. Itu sebagai bukti pria itu bukan miliknya lagi melainkan orang lain, Rosé harus segera melupakan Jungkook. Mencari pria yang bisa membuatnya tersenyum tanpa paksaan karena selama ini ia tidak pernah tersenyum tulus seperti dulu, senyumannya menghilang, ia harus lepas dari cinta yang bertepuk sebelah tangan jika tidak cinta itu menyakiti dirinya sendiri.

"Agen Rosé," panggil Jimmy, ia ikut melihat kearah Rosé melihat. "Aww Man. Dasar Jungkook, ia tidak kenal tempat untuk bermesraan," cibir Jimmy, kemudian ia melirik Rosé. "Bagaimana kita juga bermesraan?" Goda Jimmy.

Rosé tersenyum mendengarkan perkataan Agen Jimmy.

"Ayo, kalau begitu." Rosé mencium sekilas bibir Jimmy, lalu ia mengapitkan lengannya. Sedangkan Jimin wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Tak ia sangka Rosé menanggapi perkataannya.

Bisakah Rosé memilih pria bernama Park Jimin ini sebagai pengganti Jungkook, Rosé tahu Jimin mencintainya sebelum Jungkook datang ke dalam hidupnya, ia dan Jimin sangat dekat karena orang tua mereka berteman. Oleh karena itu, Rosé ingin memberi kesempatan pada pria ini untuk merebut hatinya. Tanpa Rosé tahu Jungkook melihat kejadian itu, rahangnya mengeras ia sungguh tak suka jika Rosé dekat dengan pria lain selain ia, entahlah Jungkook juga tidak mengerti dengan dirinya. Sepertinya ia masih menganggap Rosé adalah Chaeyoung, Chaeyoung miliknya.

 SECRET AGENT LOVE [Rosekook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang