S00

1.7K 120 27
                                    

───── Awal

"Bisa gak si kamu sehari aja ga buat masalah! ayah cape sama kelakuan kamu! Kalo gini terus kamu kapan berubahnya?!!" Bentak seorang lelaki paruh baya kepada anaknya.

Akan tetapi perkataan lelaki paruh baya itu sama sekali tidak digubris oleh anaknya sang anak malah duduk santai disofa dengan ekspresi wajah cueknya.
Lelaki paruh baya itu sangat geram dengan tanggapan anaknya yang seakan ia sedang bicara dengan tembok.

"Oh oke, Kalo kamu gini terus ayah bakal cabut alat alat yang ada di tubuh ibu kamu biar ibu kamu mati!" Lanjut lelaki paruh baya itu yang bisa kita sebut Park Chanyeol.

Ya! Park Chanyeol Pengusaha sukses dinegaranya serta CEO terhormat dari Ground Crop yang saat ini sedang lelah dengan kelakuan anaknya yang tidak pernah berubah dari sifat berandal nya itu.

Suara hentakan dari pemuda tampan yang berperan menjadi anak Ceo terkenal ini membuat ruangan itu bergema. "Maksud ayah apa ngancem ngancem aku kata gitu?!" Ucapnya "ayah udah gila! Hah!" Sarkas permuda itu

Ruang tamu yang dimana menjadi saksi antara perdebatan ayah dan anak ini tiba tiba saja berubah menjadi rumah hantu yang sangat mengerikan.

"Kalo kamu ga bisa diatur kaya gini ayah ga akan segan mencabut alat alat pernapasan untuk ibu kamu itu! Lagi pula ngapain ngarepin ibu kamu itu yang nantinya juga bakal mati! "

Jay sangat marah dengan perkataan ayahnya saat ini yang sudah melewati batas. Ya, Park Jay. Anak dari sosok Park Chanyeol yang suka membuat onar dimana mana.

"Jadi sekarang keputusan ada di kamu, kamu mau milih ibu kamu selamat atau tidak?"

Jay yang sudah sangat geram dengan kelakuan ayahnya memilih keluar rumah meninggalkan ayahnya dan menaiki mobilnya entah apa tujuannya.

Diruang tamu Park Chanyeol sedang memegang bingkai foto istrinya yang bernama Wendy lalu menangisi bingkai tersebut, sebernarnya Chanyeol ini sangat menyayangi istrinya ia tak akan rela membiarkan istrinya mati, ia merasa bersalah pada istrinya yang sekarang sedang terbaring koma di rumah sakit karena membuat istrinya sebagai ancaman untuk putra nya itu dan mengatakan yang tidak tidak kepada istrinya, sebab park Chanyeol tidak tau harus bagaimana lagi untuk merubah anaknya yang berandal ini menjadi anak yang baik.

↻ ↻ ↻

Club hanya itu tempat yang terfikir oleh Jay saat ini.

Berfikir jika disana akan membuat fikiran nya membaik, sepertinya Jay salah bukannya membaik malah tambah buruk.

Seorang anak muda yang bernama Jay ini sedang melamun sembari sesekali bermain dengan gelas yang berisi vodca di tangannya.

Untuk ukuran umur memang Jay masih di bawah umur, tapi jika semua orang tau bahwa Jay adalah anak CEO terkenal? Tampan? Kaya? Hey Memasuki bar itu sangat mudah.

Jay yang masih melamun tiba tiba tersadar oleh notif ponselnya, ia melihat pesan yang tertera disana.

[Pesan Masuk]
+01 543******

Jika kamu masih ingin ibumu hidup maka pulang jam 12
11:35

Tidak bisa menahan amarah ketika melihat pesan. Jay memilih mematikan handphone nya.

"Jay!"

"Gimana problem lu?"

Suara lain terdengar dari arah jam 1, Heeseung dan Sunghoon. Mereka adalah teman teman Jay.

"Menurut lu?" Jay menghabiskan minuman yang sedari tadi ia pegang dalam satu teguk.

"Harusnya diusir dari rumah si"
Sunghoon menyalakan rokoknya dan dihisap lalu duduk di samping Jay diikuti Heeseung.

SECRET, All - JaywonWhere stories live. Discover now