───── Sial.
Jungwon tidak mengira kejadian ini terjadi. Jungwon kira Jay akan langsung menghindar.
Ciuman berlangsung lama. Jungwon tidak bisa lepas dari tahanan Jay. Tak cuman itu leher Jungwon dilingkari oleh tangan Jay, membuat Jungwon takut.
Jay terus memimpin Jungwon dan dirinya dalam kegiatan tersebut. Terlihat sudah sangat menikmati.
Tak disangka pula Jungwon pun mengalah hingga akhirnya terbawa suasana.
Keduanya bercumbu tanpa alasan yang jelas hingga menikmati kegiatan maksiat tersebut tanpa paksaan lagi.
Dengan modal hal gila Jungwon, mereka berujung pada kegiatan panas.
Ciuman itu selesai. Mereka kehabisan udara. Keduanya mengatur nafas, saliva yang dihasilkan oleh ciuman itu terlihat.
Jungwon mulai sadar apa yang barusan mereka lakukan, ia ingin berdiri. Jay menahan. Mendekatkan lagi jarak wajah antara keduanya, jarinya mengusap liur di bibir Jungwon sisa tadi. "Ini yang lu maksud apa-apain gua?"
Jay menyisihkan rambut Jungwon. Warnanya sudah seperti semestinya pelajar, "Pinter."
"Anjing!" seru Jungwon lalu mendorong Jay; berlari dari hadapan Jay.
Jungwon berlari sejauh-jauhnya dari ruang perpustakaan berada.
Terlalu malu membayangkan hal tadi.
"JONGSEONG JAY HOMO BANGSAT." Jungwon terus-terusan berteriak mengumpat kepada Jay.
Ni-ki sang teman yang melihat Jungwon terus-terusan menyiram air ke bibirnya segera menghampiri.
"Woi, kenapa lu?"
"Jay homo persetan!" Jungwon menjawab namun kembali menyiram bibirnya.
"Ha?! Anjir gua tau lu kesel sama Jongseongjay itu tapi parah lu sampe ngatain dia homo."
Jungwon memicingkan matanya ke arah Ni-ki. "Lu temen dia apa temen gua si?"
"Anjing dah lah, gua mau ke kelas." Lanjut Jungwon meninggalkan Ni-ki.
↻ ↻ ↻
Di kelas Jungwon dan Ni-ki terasa heboh. Murid-murid saling berbincang satu sama lain.
Ni-ki menegur salah satu temannya, "Berisik banget bro, ada apa dah."
"Ini Jongseong cuy." Jawab si teman.
Jungwon yang mendengar nama Jongseong langsung menoleh.
"Bangsat Jongseong beneran gay?"
"Hah!"
Satu kelas reflek menengok ke arah Jungwon saat mendengar ucapan dari Jungwon.
"APA LU PADA LIAT-LIAT!"
Ni-ki yang melihat itu pun menepuk dahinya merasa malu. Temannya ini kenapa.
Jungwon masih penasaran.
"Sini HP lu! apasi yang lu pada liat."
Jungwon mulai mengamati isi dari handphone yang dia rebut barusan.
YOU ARE READING
SECRET, All - Jaywon
Fanfiction"Jay Park pemuda bebas dan suka pergi ke club karna satu masalah mau tidak mau dia harus menjadi anak baik demi ibunya" "Yang jungwon pembully terkenal di sekolahnya yang paling ditakuti oleh seluruh siswa; kini salah menetapkan sasaran pembullyanny...