SECRET LIFE IDOL - Taehyung BTS

DUA PULUH DUA

Masih pagi sekitar jam8 nan Jennie tengah berenang padahal air masih sangat dingin seperti layaknya air es, namun entah kenapa Jennie ingin berenang kali ini dan itu membuat mood nya membaik. Jennie hanya sendirian di kolam renang. Sebelumnya bibi memperingatkan Jennie untuk tidak berenang karena air yang sangat dingin dan langit pun agak mendung padahal ini masih pagi seharusnya matahari sudah bersinar cerah tapi saat ini langit agak gelap dan sepertinya musim hujan akan datang. Tapi Jennie tak khawatir tentang hal itu. Biar saja dia berenang karena sudah lama juga dia tak berenang.

Bukannya Jennie tidak menuruti perintah bibi yang jelas dia anggap seperti neneknya sendiri. Hanya saja Jennie kali ini sangat ingin berenang meski airnya sangat dingin tapi dia tak peduli tentang hal itu. Kemana taehyung? Dia masih tertidur pulas di kamarnya dan Jennie sengaja tidak membangunkan taehyung karna nampaknya dia terlihat kelelahan dan butuh istirahat yang cukup jadi dia tidak mau mengganggu suami nya itu.

Kali ini Jennie renang memakai baju kaos putih polosnya dan celana bahan pendeknya. Heran bukan mengapa Jennie tenang pakai baju kaos biasanya dia hanya memakai tengtop atau bikini namun kali ini tidak, dia sadar disini ada taehyung dia takut taehyung melihatnya dan pastinya Jennie akan sangat malu walaupun sekarang status mereka sudah suami istri namun tak bisa dipungkiri keduanya masih malu malu kucing, maklum pengantin baru.

Sudah satu jam Jennie berenang ini saat Jennie berhenti sejenak dan naik ke daratan dan duduk di pinggir kolam renang sambil menghisap minuman orange yang dibuat oleh bibi tadi. Jennie melihat sekelilingnya nampaknya taehyung masih belum bangun sampai saat ini belum kelihatan batang hidungnya yang mancung itu.

Jennie tersenyum sambil menyeruput minuman nya "ah sudah jam segini,dia masih belum bangun, aku bangunkan tidak ya? Tapi aku takut mengganggu tidurnya sepertinya dia kelelahan sekali hmm" ucapnya pelan

"Sebaiknya aku tidak membangunkannya tidur, aku kasihan kalo dia masih mengantuk" ucapnya final

Beberapa menit kemudian,saat ia masih duduk di pinggir kolam pundaknya tiba-tiba terasa berat, ada tangan seseorang yang memegang pundaknya. Reflek Jennie menoleh dan ternyata itu taehyung yang wajahnya masih muka bantal dan suaranya khas orang bangun tidur ditambah lagi suaranya berat yang terdengar sexy.
Taehyung duduk di samping Jennie sambil mengucek matanya yang masih terlihat mengantuk.

"Kamu udah bangun? Kalo masih ngantuk tidur lagi aja sana gapapa kok" ucap Jennie tersenyum

Taehyung yang masih merem melek pun tiba-tiba melotot kan matanya "kamu berenang pagi pagi begini?yaak nanti kamu sakit chagi,kamu tau sekarang langit gelap kan? Aihhh" ucap taehyung mengacak-acak rambutnya

Jennie hanya mengernyitkan keningnya "aku hanya ingin berenang,sudah lama tahu! Lagipula aku sudah sarapan tadi jadi tidak usah khawatir chagiya"

"Bagaimana tidak khawatir? Jen ini masih pagi sayangku dan air juga dingin sekali,aku takut kamu sakit lho walaupun kamu sudah sarapan tapi tetap saja aku khawatir"

"Tidak usah khawatir chagiya,aku baik baik saja kok"

Tak perlu waktu lama taehyung menggenggam jari jemari Jennie sembari menariknya untuk mengikutinya. Jennie hanya menurut pada suami nya itu. Dia ingin menolak tapi takut taehyung marah padanya jika dia membantah.

Sesampainya di kamar mereka, taehyung segera mengambilkan handuk milik Jennie dan diberikan pada Jennie.

"Sekarang kamu bersih bersih mandi dulu, aku takut kamu sakit lho ish susah sekali dibilangin ya? Aku bilangin mama kamu nanti kalau tidak mau menuruti suami sendiri" ancam taehyung

"Yaak jangan bilang pada eomma! Awas saja kalau beneran dibilangin!" Tegasnya

Taehyung menghela nafasnya pelan dan mendorong Jennie untuk masuk kamar mandi. Sedangkan Jennie ikut kesal karena taehyung yang mengancamnya begitu saja. Dia menyebalkan sekali. Jika taehyung hanya temannya seperti kemarin mungkin Jennie akan memarahinya. Karena saat ini sudah beda kondisi. Keduanya sudah menjalin ikatan pernikahan suami istri jadi tidak bisa Jennie membantah atau memarahi suaminya takut dosa lagipula memang tidak boleh seperti itu.