wonderland ; I-LAND imagine book 🍒

k ; imagine(req) 🍉

request by : steverllyn

I really enjoy writting this req, tbh I'm still learning to write angst so I'm sorry if this turns out not as great as you expect. Btw thank you sooo freakin much for requesting huhuhu. Anyways, enjoy bb~

❝ ɴᴏᴍᴏʀ ᴅᴜᴀ ❞

'playlist recommendation ;
pillow_bebe rexha
hope ure happy_debbie morena

･₊˚✧ .˚🍉･₊˚✧ .˚

Tiga bulan, K cuma butuh tiga bulan untuk buat kamu jatuh hati, dari sepenuhnya orang asing sampai mulai terbiasa bangun disamping dia. Berawal dari minggu pertama yang penuh keluh, sampai ngga keberatan lagi buat berbagi cerita, makan berdua, perlahan mengikis kecanggungan diantara kalian. Mau atau ngga, kamu harus terbiasa dengan kehidupan baru yang ngga pernah kamu duga, sebagai anak tunggal dengan orang tua super strict, kamu ngga punya pilihan lain selain meng-iyakan ucapan Bunda soal perjodohan dengan alasan 'demi kebaikan kamu', lagi pula sejak kapan Bunda ngasih kamu kesempatan buat mandiri dan menentukan pilhan hidup kamu sendiri?

Semua berjalan sangat cepat, rasanya baru kemarin kamu setuju soal perjodohan ini. Tentu ngga mudah, tapi beruntungnya K, orang asing yang berstatus suami kamu tipikal orang yang menyenangkan. K penyabar, kalau bukan karena dia yang ngelawan gengsi dan deketin kamu diminggu-minggu pertama kalian tinggal satu atap mungkin keheningan masih mengelilingi kalian sekarang. K juga terbuka sama kamu, dia ngga sungkan buat berbagi cerita tentang hari-hari dia, begitu juga kamu.

Dan kamu sulit menyangkal kalau ada perasaan yang mulai tumbuh, kamu suka perhatian dari K, kamu semakin menikmati waktu-waktu yang kalian bagi berdua. K bukan lagi orang asing, untuk waktu yang singkat akhirnya kamu bisa menerima status kalian.

K ngga mau menyembunyikan sesuatu dari kamu, sebisa mungkin dia memilih untuk jujur bahkan mengenai pacarnya, awal kalian tinggal bersama K jujur sama kamu karena ngga mau ada salah paham, dengan mudahnya kamu mengangguk, hari-hari setelahnya terasa biasa, K sesekali berbagi cerita tentang kekasihnya dan sebagai pendengar, kamu ngga keberatan. Terasa mudah menerima kenyataan kalau kamu bukan prioritas pertama sebelum perasaan buat dia hadir.

Kamu mulai merasa keberatan, kamu ngga pernah suka hadirnya orang ketiga dalam hubungan tapi dikondisi saat ini, kamu ngga yakin siapa orang ketiga yang kamu maksud.

Pacar K yang lebih kenal dia jauh sebelum kamu?
Atau kamu sendiri orang ketiganya? Orang asing yang nyelinap masuk dan nyuri perhatian K.

"Hey, ko bengong?" petikan jari K narik kamu dari lamunan.

"Masih ngantuk," jawab kamu jujur sambil ngambil mantel dari lemari bagian atas. Ngeliat kamu yang udah jinjit-jinjit kesusahan, K jalan kearah lemari dan ngeraih mantel kamu dengan gampangnya.

"Minta tolong kan bisa daripada jinjit-jinjit gitu," lanjut dia sebelum ngelus kepala kamu.

Kamu cengengesan sambil pake mantel, angin pagi ini dingin banget soalnya semaleman diguyur hujan jadi daripada berangkat kekampus menggigil, mending siap-siap pake mantel.

"y/n, kayanya aku ngga bisa jemput kamu sore ini," kata K setelah pake jam tangan.

Kamu ngangguk-ngangguk. Hari ini pacar K ulang tahun jadi udah bisa dipastikan kalau hari ini K bakal ngabisin waktu sama pacarnya, kamu ngalihin pandangan ke sofa, disamping tas K ada hadiah yang kamu bungkus cantik kemarin, paling ngga cukup buat menutupi rasa pasrah.

"It's okay, aku bisa naik kereta ko. Salam ya buat kak Sua," kata kamu, "Jangan lupa kado dari aku harus sampe ke tangan dia okee?" lanjut kamu sambil nunjuk kotak biru muda disamping tas K.