ring...ring...
Langkah kaki seorang yeoja di halaman kampus terlihat begitu santai meskipun ia tahu jika ia sudah telat masuk ke kelas. Ia adalah seorang mahasiswi semester akhir yang menjadi incaran para namja dan tak ada satu pun yang bisa mendapatkannya. Bukan karena ia tidak bersahabat atau memiliki standar yang tinggi, tapi ia diam-diam berkencan dengan salah satu pemilik saham SM E&C.
SM Education & Culture menjadi kampus yang didambakan oleh semua anak muda di Korea Selatan. Kampus dengan standar yang tinggi dan dipenuhi mahasiswa yang terkenal, tentu menjadi incaran para generasi masa kini, mulai dari artis, pengusaha dan anak dari para pejabat penting di Korea.
sreet ...
Pintu kelas terbuka dan semua memandang ke arah yeoja itu, beruntung dosen pada hari itu belum datang. Ia langsung duduk di kursi tengah dan beberapa namja mulai mencoba menarik perhatiannya. Sayangnya, tidak ada satupun yang mendapatkan jawaban, karena dia sedang menggunakan earbuds.
After Class
Sebuah mobil mewah berwarna hitam sudah terparkir di depan halaman utama kampus, beberapa orang belum membicarakan banyak hal tentang mobil yang terparkir kurang lebih setengah jam lamanya itu. Namun, ketika seseorang mendekat ke arah mobil itu, beberapa orang mulai berbisik dan menjadi penasaran siapa yang ada di dalam mobil itu.
" Bukankah itu Krystal Jung ? "
" Ne, tapi itu bukan mobilnya. Driver pribadinya tidak membawa mobil itu. "
" Apakah itu kekasihnya ? "
" Jinjja ? Sepertinya dia belum memiliki kekasih ? "
" Mungkin dia menyembunyikannya. "
Hongkong
Seorang yeoja sedang melakukan percakapan di ponsel sambil menunggu jam rapat di kantornya.
" Bagaimana keadaanmu hari ini ? "
" . . . . . "
" Aku akan menghadiri rapat sebeentar lagi, sebelum aku kembali ke Korea. "
" . . . . . "
" Aniya, gwenchana, aku tidak kelelahan, aku tidur cukup semalam. "
" . . . . . "
" Ne, meskipun kau menghilang di tengah-tengah percakapan. "
" . . . . . "
" Aku mengerti kesusahanmu. "
" . . . . . "
" Ne, hubungi aku kembali jika kau sudah tidak sibuk. "
" . . . . . "
" Nado bogoshipeo. "
Di saat yang bersamaan, setelah yeoja itu mengakhiri panggilannya, staf masuk ke ruangan dan menagtakan jika rapat sudah siap dilaksanakan.
" Good morning, everyone. "
" Good morning, Ms Jessica. "
San Fransisco
Seorang namja paruh baya sedang memperhatikan istrinya yang merapikan beberapa pakaian mereka sebelum pergi. Tersirat kebahagiaan di wajah namja itu untuk keberangkatan keduanya ke Seoul.
" Aku tidak sabar untuk bertemu anak-anak. "
" Mereka pasti sudah sangat merindukanmu. "
" Ne. Aku senang sekali bisa kembali. "
Namja itu juga memperhatikan bingkai foto yang ada di dinding rumah mereka.
" Waktu berlalu begitu cepat. Sekarang mereka sudah besar. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae
FanfictionJessica harus diperhadapkan dengan pilihan yang begitu sulit saat ia kembali ke Korea. Mempertahankan hubungan keluarganya atau memperjuangkan perasaan yang ia miliki. Bukan sebuah ketidaktahuan, Jessica bahkan sadar dengan apa yang ia alami, namun...