"Gimana mang? Udah kelar motor saya?" Tanyaku tepat disamping mang ujang yang sedang menyeruput es teh manisnya.
"Udah den.. mbok ya lain kali jalan ya ati- ati toh." Mang ujang kembali menyeruput minumannya.
"Aelah mang Ujang mah, kalo naek motor ati- ati nya ya untuk menghindari kecelakaan mang bukan ngindarin paku." Jawab Arkan sewot.
"Hehehe ya kan saya ngingetin toh."
"Berapa mang biayanya nih?"
"15 rebu den. Masih harga normal kok heheh"
Aku pun menyelesaikan urusanku dengan pak ujang dan langsung pulang kerumah.
Aku menyusuri jalan kota ini dengan santai walau panas terik menjalari tubuh aku masih setia dengan 40 km/jam ku.
Aku melintasi jalan tadi. Dimana aku bertemu gadis itu. Zara. Namanya Zara. Ah sudahlah tak perlu ku pikirkan dia toh juga esok ga ketemu lagi.Aku memarkirkan motorku tanpa komando apa- apa ketika sorot mataku terhenti melihat gadis itu lagi. Itu kan Zara! Ah hampir saya kakiku berlari kearahnya. Aku mengambil posisi aman di bawah pohon mangga disudut taman ini memperhatikan bagaimana Zara tersenyum sambil membagikan makanan untuk anak- anak jalanan itu.
Zara menjinjing dua plastik besar yang berisikan nasi kotak untuk anak- anak itu. Puas aku melihat senyumnya merekah, aku pun menghampirinya. Tanpa meminta izinnya aku ikut membagikan makanan pada anak- anak malang ini.
"Eh mas.." sentaknya kaget. Namun matanya kembali memelototiku ketika retina matanya menangkap sosokku disebelahnya.
"Eh mas.." sentaknya kaget. Namun matanya kembali memelototiku ketika retina matanya menangkap sosokku disebelahnya.
"Arkan? Kok bisa disini?" Jujur aku terkejut melihat Arkan disebelahku.
"Saya tadi kebetulan lewat kok. Bukan disengaja." Arkan tersenyum ke arahku.
"Saya bantuin ya." Dia pun akhirnya membantuku.
"Kakak pacarnya kak Zara ya?" Tanya salah satu anak pada Arkan.
"Doain ya adek- adek."
Bugh aku memukul pundak Arkan tanpa belas kasih. Selalu seperti itu. Seenaknya saja saat berucap. Namun aku berterima kasih untuk bantuannya kali ini.
"Terima kasih, Arkan." Aku pun tersenyum ke arahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224245642-288-k447516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy on your eyes
Novela Juvenilhujan adalah aku, aku adalah tetesan dari hujan itu.