Tap tap tap tap
Terdengar suara langkah kaki dari luar ruangan. Aku yang asyik bermain Mobile Legend di ponselku terkesikap dengan setengah keterkejutanku ketika ku dapati guru killer itu memasuki ruang kelasku.
"Gila bu Siska, jalan aja killernya kerasa." Batinku.
Dibelakang guru killer itu seorang gadis sebayaku mengikuti langkahnya dan ia pun masuk bersama bu Siska ke dalam kelas.
Aku pun terpaksa berhenti bermain game dan menyimpan ponselku."Pagi anak- anak" bu Siska mengawali pidatonya di depan kelas.
"Pagi bu...." suara 30 siswa menggema dalam ruangan. Aku yang cuek mengambil buku untuk menutupi pandanganku terhadap guru killer itu.
Lipstiknya yang berwarna merah cabai itu menambahkan kesan cerewet di wajahnya. Aku benci sekali guru yang cerewet. Menambah kemalasanku belajar saja.
"Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari SMA Partha Darma" sambung bu Siska.
"Silahkan masuk!"
Kalian lihat kan betapa killernya bu Siska itu? Sama murid pindahan aja segitu tegasnya. Padahal inj pertemuan pertama. Belum lagi kalo bu Siska nge-gas woi, pekak telinga kalian yakin gua!
Anak itu pun masuk dengan santainya ke dalam kelas. Dan tersenyum pada bu Siska.
"Hai semua, salam kenal namaku Zara Lateefa Khanza pindahan dari SMA Partha Darma."Aku yang tadinya cuek pun menaruh buku yang ku pegang dan mengucek mataku. Itu gadis yang ku temui tempo hari. Dia sekolah disini?
"Hai cantik.. salam kenal juga."
"Jangan genit sama anak baru woi!" Sinisku yang mendengar Ivan memanggil Zara cantik. Untung kawan sekelas, kalau bukan kelar idupnya.
Bu Siska menatap ke arah kami tajam. Aku spontan terdiam.
"Baik Zara, kamu duduk di depan Arkan ya, bangku yang kosong itu." Tunjuk bu Siska.
"Baik bu." Zara pun melangkah untuk duduk di tempat yanh di tujukan untuknya.
Zara pun tersenyum ke arahku dan aku membalas senyumannya. Dia duduk tepat di depanku, lalu bu siska pun keluar.
"Hai, cantik." Sapaku. Namun ia tak menoleh.
Aku tahu Zara seperti apa. Aku senang menganggunya. Dan Ivan yang mendengar aku memanggil Zara dengan sebutan 'cantik' langsung mengacungkan jari tengahnya kepadaku. Tentu saja ku balas dengan dua acungan jari tengah.
![](https://img.wattpad.com/cover/224245642-288-k447516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy on your eyes
Novela Juvenilhujan adalah aku, aku adalah tetesan dari hujan itu.