Kuroka

1.9K 136 9
                                    

Didalam markas bridge khaos Fraksi Setan lama Fraksi Pahlawan dan Fraksi Penyihir, mereka semua sedang mengadakan pertemuan untuk membahas menghilangnya Ophis.

"Kemana perginya ophis, Vali kyuuun"kata lelaki tua dengan seringai jahat diwajahnya.

Vali menggertakkan giginya dengan sangat marah.
"Aku tidak tau dimana dia berada"kata vali dengan nada kebenciannya, dia menunjukkan tanda kemarahan besar yang auranya seperti ingin membunuh.

'Ini pertama kalinya aku melihatnya semarah ini'batin seorang dengan rambut pirang dibelakang Vali.

Dia adalah anggota kelompok Vali pemilik pecahan Exalibur Arthur pendragon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah anggota kelompok Vali pemilik pecahan Exalibur Arthur pendragon.

Melihat kemarahan yang ditunjukan Vali membuat Rizevim tertawa keras.

“Uhyahyahyahya! Kakekmu ini hampir mengalami Orgasme mendapati cucuku tersayang melihat kepadaku dengan mata seperti itu!”ucap Rizevim dengan tawa ejeknya.

"Vali kyuuun kamu jangan bohong kepada kakekmu, apa kamu ingin mengalami nasib yang sama sepeti wanita pelacur itu(Ibu vali) "lanjutnya.

Mendengar itu, Armor putih tiba-tiba keluar dari tubuh Vali.
Dia sangat marah.

"Tenang vali, jangan sampai kau terpancing emosi, dia cuma ingin menggodamu sejauh mana kesabaranmu"kata bijak lelaki keturunan dewa sun wokong (Bikao)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang vali, jangan sampai kau terpancing emosi, dia cuma ingin menggodamu sejauh mana kesabaranmu"kata bijak lelaki keturunan dewa sun wokong (Bikao).

Vali menghela nafas dan berusaha menenangkan dirinya, setelah itu dia menurunkan auranya yang menghilangkan armor ditubuhnya, tetapi tatapan kebencian masih terlihat diantara matanya.

"Ayo kita pergi saja dari sini, daripada aku harus membunuh lelaki tua itu"Kata vali pergi dari markas bridge Khaos.

"Awwww Vali kyuuun menakutkan, apa kamu tidak ingin Holy grail ini, aku mendapatkannya setelah membunuh pelacur itu lho "ucap Rizevim yang kembali memancing emosi Vali karena dia masih kesal dengan vali yang telah melalaikan tugasnya untuk mengawasi Ophis.

Vali yang mendengar kata kata itu hanya menatap datar kearah rizevim, tapi gejolak niat membunuh dihatinya semakin membara.

"Tenang vali, baca situasinya,  jika kau bertarung dengannya sekarang kau hanya akan mati konyol"ucap suara yang masuk kedalam pikiran vali untuk menenangkan emosinya
(suara itu adalah albion naga divine dividing kaisar naga langit putih yang berubah menjadi longinus)

Mahesvara dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang