Hey Hey~
Welcome back, jangan lupa pencet bintangnya ya!
.
.
.
.
DOR
" Eh? beomgyu cantik tampan baik" Ucap beomgyu kaget, sambil menggelus dadanya.
"ih..lele jahat! Kalau tadi Aku jantungan gimana?!" omel jisung, karena 2 pemuda china itu membuat mereka kaget.
Chenle yang awalnya masih tertawa kini, menutup mulutnya dan meminta maaf kepada jisung.
" Maaf sung" ucap kedua pemuda china itu
" hanya jisung aja, Aku juga tadi kaget!" ucap beomgyu mempoutkan bibirnya
" kan tadi yang mau aku kagetin jisung, kenapa kamu juga kaget?" tanya chenle polos
" dahlah, sini duduk" ucap beomgyu, renjun dan chenle pun duduk di sebelah beomgyu. Karena jaemin tadi udah pergi duluan.
" jisung, tadi ada yang cariin kamu. Tapi orangnya udah pulang" Ucap renjun
" namanya siapa?" tanya jisung dan beomgyu bersamaan
"mark? Namanya mark kan le?" tanya renjun memastikan, chenle mengganguk.
"ck!Mereka masih ingat jisung?" Ucap beomgyu dengan nada menyindir
" Bagaimanapun kak mark dan kak taeyong itu juga kakak aku!"ucap jisung membela saudara tirinya itu.
.
.
.
.
"Jisung akan menjalani Temotherapy 2 hari lagi" Ucap mark kepada taeyong
" Lalu?" Tanya taeyong
" Aku tak akan membiarkan jisung hidup dengan damai, setelah dia membuat keluarga ini hancur!" ucap mark, sambil menyeringai.
"Aku akan ikut denganmu, Dia dan ibunya yang jalang itu tidak baerhak hidup di dunia ini" ucap taeyong lalu keluar bersama mark dari tempat persembunyian mereka.
Di lain tempat, ada seorang pria tinggi yang menunggu seseorang datang di kantor besar miliknya.
" Tuan Siwon, ini berkas berkas yang anda minta mengenai kim taeyeon" ucap salah satu orang kepercayaannya yang baru masuk ke ruangan itu.
Choi Siwon, pria itu membaca semua data tentang mantan istrinya. Hingga matanya melihat satu paragraf yang membuatnya tersenyum.
" Apa ada yang salah tuan?" tanya orang kepercayaannya itu
"Tidak, hanya kesalahpahaman saja. Terimah kasih, Tae" ucap siwon berjalan menuju orang yang ia panggil tae lalu menepuk bahunya, dan pergi dari situ.
" huft..untung saja"gumam pelan pria yang dipanggil tae tadi, lalu bergegas pergi dari gedung besar itu.
.
.
.
.
" Jadi, kau akan menikah 2 hari lagi?" Tanya lucas, jaehyun mengganguk.
" Jaemin mana ya?"tanya jaehyun sambil melihat ke arah pintu
" Jaemin lagi ke Lab kan 2 hari lagi jisung Temotherapy!" ucap lucas memberitauhkan keberadaan pemuda Na itu.
"Permisi Dok, ruangan Leb di mana ya?" Tanya seorang perawat wanita yang muncul dari balik pintu
" Dari sini, lurus...Tunggu kau siapa? Sepertinya saya baru pernah melihatmu di rumah sakit ini" Ucap lucas, setelah jaehyun menginjak kakinya.
"N..nama saya Maria, saya perawat baru di sini." jawab perawat itu
" kau sudah mempunyai kartu nya?" tanya jaehyun, perawat itu terdiam hingga jaemin datang dan berdiri di sebelah perawat itu.
" Ada apa?"tanya jaemin
"ah..Terimah kasih dokter lucas, dokter jaehyun saya akan mengambil kartunya dulu. Saya permisi" ucap perawat itu lalu pergi dari situ.
" kartu?" tanya jaemin binggung
" kartu Lab" jawab lucas santai
"Astaga!!" ucap jaemin, dan jaehyun serentak.
.
.
.
.
" Bagaimana?!" tanya taeyong kepada mark yang baru saja datang.
Jadi, tadi mark lah yang menyamar menjadi seorang perawat dan tugasnya yaitu mengambil kartu Lab milik jaemin, dengan begitu jaemin tidak dapat masuk ke dalam Lab pada hari jisung akan melakukan Temotherapy.
" kerja bagus,Aku yakin tanpa jaemin jisung pasti akan putus asa dan tidak akan melakukan Temotherapy itu. Dia kan, anak manja" Ucap taeyong, yang membuat mark tertawa.
"Hm..sepertinya kalian membenci jisung?"Tanya siwon yang datang dari belakang mereka berdua entah dari mana dan sejak kapan di situ.
"kau siapa?!cepat keluar dari sini" Ucap mark sedikit berteriak
Siwon menyeringai ternyata benar kedua pemuda tampan di depannya ini tidak menggenalinya.
"Choi Siwon" jawab siwon, tapi taeyong dan mark masih tidak mengenal pria Choi ini jadi mereka bersikap seperti biasa.
"ada urusan apa kau datang ke sini?"tanya taeyong sinis
" Aku mau bekerja sama dengan kalian, Aku juga sangat membenci jisung dan ibunya itu" Ucap siwon sambil menyeringai
Tanpa pikir panjang, taeyong dan mark menyetujui penawaran dari pria bersurai hitam itu, dan langsung menyusun rencana mereka.
.
.
.
.
" Eh itu jaemin dan jaehyun kenapa?" tanya beomgyu, yanag langsung mendapat jitakan dari Chenle.
" mereka lebih tua dari kita"ucap chenle, beomgyu hanya tersenyum sambil mengusap usap dahinya yang dijitak pemuda china itu.
" JAEMIN!!" teriak jisung dari koridor rumah sakit
Jaemin yang mendengar namanya pun segera berhenti dan membalikkan badannya dan melihat siapa yang memanggilnya. Setelah jaemin melihat itu adalah kekasih imutnya ia pun berlari ke arah jisung, meninggalkan jaehyun yang berjalan dari belakangnya.
" kenapa?kangen ya?!" tanya jaemin percaya diri, jisung menggelengkan kepalanya sedangkan yang lainnya hanya tertawa melihat jisung yang mencubit tangan kiri jaemin.
"ih..imut banget sih?Adik siapa sih?" tanya beomgyu sambil mencubit pipi jisung, tapi segera ditepis oleh jaemin.
"Sakit tau!!" bukan jisung yang mengatakan itu, tapi jaemin.
"Jisungnya aja gak marah, kok dokter marah sih?" goda chenle
"Jisung itu milik Aku!!"ucap jaemin menarik tangan jisusng agar mendekat dengannya
" Kalau jisung di ambil orang gimana dong?" tanya jaehyun sambil tersenyum
" Never/ gak" ucap jaemin dan jisung bersamaan, yang lain hanya tertawa melihat keuwuan pasangan ini.
.
.
.
.
TBC
OKE cerita ini makin nggak jelas ,tapi makasih yang udah vote.
Yang udah sempetin baca cerita gaje ini
Bye~

KAMU SEDANG MEMBACA
My patient;ʝaemsung
Fanfiction[JAEMSUNG AREA] Park jisung, seorang pemuda yang mempunyai penyakit yang ganas di dalam tubuhnya. putus asa, kesakitan, itu sudah biasa bagi pemuda park ini. Na jaemin, dokter muda,tampan, dan baik hati. membenci cinta, karena ia tidak mau disakiti...