Chapter: 13

219 11 4
                                    

Annyeong... Chapter 13 up...
Kalian bosen gak sama ceritanya? Yaudahlah ya.. gapapa kok author mah sabar...

Langsung aja

Cekidotttt

Chapter sebelumnya:

"Akhhhh! Hi-hikss" Yeonjun kesakitan... Yeonjun merasa dirinya adalah jalang, ia sudah disetubuhi oleh tiga pria.. Soobin.. Soobin memang kekasihnya.. Hyunjin.. namja itu.. dan sekarang Doyoon... orang yang ia anggap sebagai temannya sendiri... "Kenapa tuhan.. Kenapa??" batin Yeonjun.

Doyoon mulai menggerakkan miliknya didalam hole Yeonjun, sambil mencium lembut bibir Yeonjun. Tak lama kemudian...

Chapter: 13

Doyoon mulai menggerakkan miliknya didalam hole Yeonjun, sambil mencium lembut bibir Yeonjun. Tak lama kemudian...

Dorr!!

Suara tembakan menggema di lorong, membuat Doyoon menghentikan kegiatannya. Dengan cepat ia memakai celananya, dan menutupi tubuh polos Yeonjun.Dan setelah itu..

"Hey!! Lepaskan Yeonjun!!" Itu adalah suara dari Soobin

"Ouhh ternyata.. kau Choi Soobin-ssi" ucap Doyoon dengan menampakkan smirknya.

"Walaupun kau bawa polisi sekalipun aku tak akan melepaskan Yeonjun" Doyoon tertawa jahat

Dorr!!

Tembakan itu tepat mengenai bahu Doyoon. Darah bercucuran, tetapi Doyoon tak peduli itu, ia tetap dengan posisi menindih Yeonjun. Kemudian..

Dorr!!

Tembakan kedua dilepaskan. Kali ini tembakan itu tepat mengenai perut indah milik Doyoon. Doyoon merasa sudah tak kuat, kemudian ia tumbang dikasur nya sendiri.

"Yeon-yeonjun.. terima kasih telah menghadirkan cinta di hidupku.. ma-maaf karna ak-aku menculikmu.. tetaplah men--jadi Yeonjun yang ak-aku sayangi.. Saranghae.." Setelah mengatakan itu, Doyoon tidur untuk selamanya..

Jujur, Yeonjun sangat sakit.. mengapa ia harus kehilangan teman yang baru ia kenal 2 hari yang lalu.. Yeonjun menepuk dan mengelus pelan pipi Doyoon, ia juga mengelus perut Doyoon yang mengeluarkan darah..

"Maaf Doyoon.. hiks.. maaf.. semoga kita bisa bertemu di kehidupan selanjutnya.. ya.. aku menyayangimu juga.." Yeonjun terisak

Kemudian ada yang menepuk pelan bahu polos Yeonjun

"Hey.. jangan sedih.. maafkan aku.. aku tak bisa menjagamu Yeonjun.. jenazah Doyoon besok kita kremasi.. sabarlah.." Soobin mencoba menenangkan kekasihnya itu. Sedangkan Yeonjun hanya mengangguk.

Soobin menutupi tubuh polos Yeonjun dengan bajunya.. dan menggendong Yeonjun ala bridal style, menuju kamar mereka

Keesokan harinya...

Saat ini jenazah Doyoon tengah di kremasi.. Yeonjun masih menangis.. sedangkan Soobin menenangkannya. Setelah proses kremasi selesai, abu jenazah Doyoon ditaruh di ruangan khusus abu jenazah di dek 14, dek terakhir di kapal

Yeonjun memandangi foto Doyoon yang tersenyum cerah, memakai tuxedo putih, tersenyum memperlihatkan gigi putih bersihnya.. Yeonjun menatapnya dengan tatapan sendu

"Maafkan aku Doyoon... tenanglah disana.. kita akan bertemu di kehidupan selanjutnya.." setelah mengucapkan itu, Yeonjun pergi menuju kamarnya dan Soobin

Setelah sampai dikamarnya Soobin, Yeonjun langsung merebahkan dirinya dikasur.

Kemudian terdengar ketukan pintu dari luar, Yeonjun langsung membukanya. Dan itu ternyata mamanya Soobin

Fᴏʀᴇᴠᴇʀ Lᴏᴠᴇ Yᴏᴜ (ՏOOᒍᑌᑎ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang