27

24 4 1
                                    


Karena hari ini weekend jadi Jeno dan Jessica pergi kelapangan basket, masih menjadi kebiasaan mereka sampai sekarang

"Gua kangen sama Jaemin"

"Gua juga Ca"

"Dia udah lupa kali ya sama kita?"

"Gak mungkin lah"

"Apa jangan-jangan dia udah nikah disana dan punya keluarga?"

"Kalo itu gua gatau deh"

"Tapi kan seengaknya dia harus ngabarin dong Jen kalo itu beneran terjadi" Jeno hanya mengangguk

"2 minggu lagi ya nikahannya Zahra?" Tanya Jeno

"Iya"

"Cepet banget ya tu anak udah mau nikah aja"

"Emang udah umurnya juga kali Jen, kita aja yang ngejomblo terus, eh tapi kayaknya lo nih yang mau gangejomblo lagi" ledek Jessica

"Apaan sih Ca"

"Dah ah cape, sarapan dulu yuk" ajak Jessica yang Jeno anggukan

"Bang, kayak biasa ya"

"Siap!"

Tidak lama abang bubur mengantarkan pesanan Jeno dan Jessica yang tanpa diberitahu lagi karena sudah terlalu sering kesini

"Abis main basket nih?" Katanya sambil menaruh mangkuk ke meja

"Yoi bang, makasih"

"Makasih"

"Gua kira kita main basket cuma pas SMA aja, ternyata nyampe kuliah bahkan kerja kayak gini" kata Jessica

"Iya juga ya, tiba-tiba aja gakerasa udah segede ini"

"Kalo udah punya keluarga masing-masing pasti gabakal bisa lagi kayak gini"

"Bisa aja kalo kita sekeluarga" Jeno dan Jessica saling bertatapan cukup lama

"Apaansih Jen" Jeno hanya tertawa

"Galucu ah"

"Ih kok marah sih? Lagi gak mood ya?" Jessica tidak menjawab Jeno dan langsung menghabiskan buburnya walaupun tidak terlalu berselera





"Makasih ya Jen, gua masuk dulu"

"Eh Ca tunggu" katanya menahan tangan Jessica

"Lo lagi kenapa?"

"Gapapa"

"Serius Ca"

"Iya Jeno, cuma itu—lagi datang bulan—iya itu"

"Oh yaudah, langsung istirahat dan jangan lupa minum air anget" Jessica hanya mengangguk

"Yaudah gua pulang dulu, kalo ada apa-apa bilang"

"Iya, hati-hati"

Setelah Jeno sudah tidak terlihat lagi, Jessica langsung bersih-bersih diri. Setelah itu dia memainkan hpnya, melihat galeri, membuka instagram dan berakhir membuka roomchat

Line!

Jaemin

Gue kangen lo |



***



"Jen, tolongin bunda buang sampah kedepan dong"

"Iya"

Ketika Jeno ingin membuang sampah, dia melihat Nada yang baru saja keluar dari rumah sendirian

"Mau kemana Nad?"

"Keminimarket depan"

"Naik apa?"

"Jalan kaki"

"Seriusan mau jalan kaki? Lumayan jauh loh, gua anter aja"

"Emangnya lagi ga sibuk?"

"Engga kok, bentar gua ambil kunci motor dulu" Nada hanya mengangguk







Setelah Nada selesai membeli beberapa keperluannya di supermarket, ia langsung menghampiri Jeno yang menunggu diluar

"Udah?" Nada mengangguk

"Lu udah sarapan belom?"

"Belom"

"Makan nasi uduk depan komplek dulu yuk?"

"Boleh"

Lain halnya dengan Jessica yang langsung duduk dan Jeno memesan, Nada ikut berdiri disamping Jeno

"Lauknya apa Nad?"

"Hmm"

"Kalo lu bingung biar gua aja yang pesenin, lu duduk aja dulu"

"Iya, itu Jen nasinya setengah aja ya" Jeno mengangguk dan memesankan punya Nada

Tidak lama Jeno membawa 2 piring nasi uduk "makasih"

"Lu lama juga ya di Canada"

Nada terkekeh "iya"

"Emangnya ngapain disana? Kuliah? Eh tapi kan lo kesana pas SMP"

Nada menghentikan makannya "hmm"

"Eh kalo privasi gapapa, gausah kasih tau"

"Aku berobat"

"Hah? Emangnya lu sakit apa?"





sebenernya aku udah buat sampe abis, mau langsung di up semua atau bergiliran aja?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sebenernya aku udah buat sampe abis, mau langsung di up semua atau bergiliran aja?

jangan lupa voment!🥨

Triple J ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang