12

35 4 0
                                    


Waktu sudah menunjukkan jam 4 sore, aku langsung pergi mandi karna takut rebutan jadi aku duluan. Oiya aku belum beritahu kalau kamarnya ada 2 kasur besar yang pasti pas untuk kita ber5 dan juga kamar mandi dalam

Setelah mandi, aku keluar kamar, lebih tepatnya keluar dari villa jalan-jalan menikmati angin sore yang sejuk di puncak

"woi!"

"iiiii Jaemin" aku memukul pundaknya cukup keras

"aw sakit Ca"

"legian bandel" dan Jaemin hanya terkekeh

"ngapain lu sendirian bae"

"bosen dikamar, terus keluar deh menikmati angin sore gituu. Lu sendiri ngapain?"

"nyamperin lu, takut lu nyasar"

"yeu apaansi Jaem, gua dah gede kali gamungkin nyasar"

"mungkin aja kan Ca, lagian juga lu gabawa hp kan?"

"eh? Iya, kok lu tau sih?"

"sama, gua juga gabawa hp"

"lah terus, kalo misalnya kita beneran nyasar?"

"gapapa, bagus"

"yeu itu si mau lo" kataku sambil mendorong Jaemin pelan





Serasa cukup, kita langsung balik ke villa. Keadaan sedikit canggung karna kita berdua tipikal orang yang ga gampang mencairkan suasana

"Jaemin"

"ha?"

"lo gamau cari pacar apa?"

Dia menatapku sebentar, lalu langsung memalingkan wajahnya kedepan "ngapain"

"ngapain gimana?"

"ngapain cari pacar Ca"

"kenapa?"

Jaemin berhenti dan otomatis membuatku juga berhenti, Jaemin melihatku lamat-lamat lalu memegang pundakku

"belom ada yang menarik perhatian nih" katanya sambil terkekeh

Aku yang melihat Jaemin seperti itu langsung menelan ludah dan berjalan cepat meninggalkannya

"jangan khawatir Ca, bukan lo kok alesannya" teriak Jaemin, aku langsung berhenti ditempat dan Jaemin lari menyusulku

"dah yuk jalan lagi" katanya sambil terseyum dan aku anggukkan









"eh lu berdua dari mana aja"

"abis jalan sore"

"parahh ga ngajak" rengek Jeno

"tadinya gua cuma jalan sendiri, terus Jaemin nyusul"

"lagian lo ngebo aja si Jen" kata Jaemin dan Jeno langsung menggaruk belakang lehernya sambil terkekeh








Acara dimulai jam 8 malam. Anak cowo menyiapkan alat untuk bakar-bakar dan yang cewek menyiapkan bahan makanannya

Setelah semuanya siap kita langsung berkumpul, Renjun selaku ketua kelas dan yang memimpin acara langsung membuka acaranya

"selamat malam teman-teman semua"

"malamm"

"terimakasih sudah menyempatkan diri datang ke acara kelasan kecil-kecilan ini. Sebentar lagi kita akan naik kekelas 11, gak tau nih bakalan di acak atau engga. Tapi kalaupun diacak, jangan biarin pertemanan kita ini renggang ya"

"ASYAPP!!" teriak Haechan yang membuat semua orang tertawa

"oke, jadi kita mulai aja bakar-bakarnya"

Triple J ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang