Tetangga Masa Gitu Sih?! [Completed]✓

[06] Di Gandeng

A/: Sumpah aturannya mau up tdi malam, tapi gk bisa :" Jadi gue bakal up dua kali nanti, mungkin siang atau malam?

Happy Reading~

-----------------------------------------------------------

"Ayo! Nanti pas mbak Nana pemotretan kamu sama mbak Sonya yah? Jangan nakal okey?" Yuli mengangguk mengiyakan ucapan Alluna. "Yaudah kita sarapan di kafe bawah dulu yuk"

Sampai di kafe Alluna langsung mendudukkan Yuli disalah satu kursi, menyuruhnya untuk duduk diam disana.
Alluna mengantri untuk pesan sarapan, tak lupa satu gelas susu untuk Yuli.

"Semuanya 45 ribu mbak!" Alluna langsung mengeluarkan uang 50 ribu dari dompetnya, kemudian menyerahkan pada mbak kasirnya.

"Ini kembaliannya ambil aja, makasih" ucap Alluna sambil membawa nampan pesanan.

Betapa kagetnya Alluna saat melihat Yuli tidak sendiri, merasa takut Yuli diapa apain ia langsung mempercepat langkahnya.

"Hei! Masnya mau culik adik saya yah?!" Bentak Alluna sambil memukul keras bahu orang tersebut.

"Keras juga pukulan Lo"

"Lah Jeff?" Alluna langsung merasa gak enak. "Sorry Jeff gue kira siapa"

"Haha santai Na, gue lihat Yuli disini. Gue kira dia sendiri ternyata sama Lo" jelas Jeff.

"Iyah bang Jeff baik tau! Bolehkan bang Jeff duduk dan sarapan bareng sama kita?" Tanya Yuli sambil memeluk Jeff dari samping.

"Iyah boleh, Jeff mau pesan apa? Biar gue yang pesani" tawar Alluna.

"Bubur ayam boleh juga, thanks btw!"

Alluna mengangguk kemudian kembali berjalan kearah meja pesanan, memesan apa yang Jeff inginkan tak lupa membeli minumannya.

"Lo ada jadwal Na?" Tanya Jeff disela makannya, Alluna membalas dengan berdeham. "Yuli?"

"Ikut sama mbak Nana!" Jawab Yuli.

"Yuli ikut bang Jeff aja mau gak? Bang Jeff mau jalan jalan, nanti kita jemput mbak Luna"

"Bang Jeff mau modus yah?!" Ucap Yuli sambil ketawa jahat. "Tapi Yuli ikut deh, mbak Nana nanti kita jemput yah!"

"Gak ngerepotin Jeff?" Jeffry menggeleng sambil tersenyum. "Makasih"

"Sama sama, oh iya boleh minta nomor telepon Lo? Biar tau kapan Lo selesai jadwal"

Hmmmmmm

"Buruan turun!"

"Sabar dong Sutan! Ayo Jihan turun"

"Ini juga mau turun mbak Heji!" Ucap Jihan sambil berdesis sinis.