Tetangga Masa Gitu Sih?! [Completed]✓

[21] Bad Feeling

A/: Niatnya Up tengah malam kayak biasa, tpi gue ketiduran🙏

Happy reading~

-----------------------------------------------------------

Lambe_turah
Seorang OP (fans dari NCT) memotret salah satu anggota NCT, yaitu Jeffry Lorenza bersama seorang wanita. Keduanya tampak dekat di sebuah taman kota, bahkan OP bilang Jeffry merangkul wanita tersebut. OP mengikuti keduanya, dan ternyata mereka satu apartement.

+88 Satu persatu member mulai punya pacar🙄
+65 What? Satu apartemen? Apa satu room?
+76 Itu Cewek mirip yang di MV Jeffry pas cover hari tu gak sih?
+46 Kemarin Jeanu sekarang Jeffry🙃
+32 Oh apakah mereka cinlok?
+56 Itu cewek yg jadi Cameo di MV Jeffry! Sama model yg dimajalah collab with NCT, cek aja kalau gak percaya

Alluna setress karena berita yang di up di sosial media, banyak yang nge tag bahkan DM Alluna. Sayangnya banyak haters yang ngambil kesempatan buat jatuhi Jeffry, dengan menjelekkan nama baik Alluna. Padahal hubungan dia dan Jeffry baru dimulai, Alluna gak tau mau bereaksi gimana.

Sonya, Yeni dan Yunita juga menelpon Alluna berulang kali, tapi gak ada satupun yang Alluna jawab. Bunda Irene dan Yuli juga lagi diperjalanan ke luar negeri, ketiga adiknya juga menginap dirumah Bunda Irene.

"Matiin ponsel kamu, jangan baca apapun!" Ucap Jeffry yang tiba tiba muncul di kamarnya, Jeffry langsung narik ponsel Alluna.

"Kok bisa masuk?"

Jeffry menghela nafas, dia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang Alluna. "Kan kamu pernah ngasih tau sandinya, makan dulu"

Jeffry mengeluarkan bungkusan yang dia bawa, melihat itu Alluna menahan tangan Jeffry lalu menggeleng.

"Gak selera makan"

"Nanti kamu sakit! Kamu mentingi perkataan orang lain? Yang jalin hubungan kita, kamu bahagia aku juga bahagia terus masalahnya dimana? Kamu cuman punya dua tangan, dua tangan itu kamu gunain buat nutup kedua telinga kamu bukan buat nutup mulut orang diluar sana" mendengar perkataan Jeffry air mata Alluna langsung mengalir deras, dengan sigap Jeffry membawa Alluna kedalam pelukannya.

"Aku takut.... Mereka ngomong yang gak benar tentang aku, aku dibilang cewek gak benar" aduh Alluna sambil mengeratkan pelukannya.

"Jangan takut, ada aku... Aku janji bakal nyelesain secepat mungkin. Kamu harus makan yah, aku udah janji sama Bunda buat jagain anak gadisnya" Jeffry kembali mengambil makanannya, dengan telaten dia menyuapi Alluna yang masih mengeluarkan air mata dipelukannya. "Habis ini langsung istirahat, aku bakal nemuin perusahaan dan buat pengumuman"

Jeffry menyelimuti tubuh Alluna, lalu mengatur suhu udara kamar Alluna. Setelah itu dia mengecup kening Alluna, dan pamit pergi.

"Jeff mau pergi malam malam gini?" Tanya Theo sambil melirik keluar jendela. "Hujan deras Jeff, mending besok pagi aja"

"Gak bisa bang" balas Jeffry sambil memakai jaket dan topinya. "Gue gak mau buat Alluna kepikiran" sambungnya.

"Mbak Alluna marah kalau Lo yang sakit bang, ini hujan deras banget. Mau Lo naik mobil sekalipun, bisa bahaya dijalan!" Ucap Mark yang disetujui member lain.

"Gue bakal hati hati kok"

"Yaudah aku ikut sama kau, nanti kalau kau ngebut biar ada yang ngelotak kepala kau" Joni masuk kedalam kamarnya, untuk bersiap. "Udah ayok" Jeffry dan Joni langsung pamit.

TAK!

"Apa mau marah kau?! Kau kurangi gak itu kecepatannya? Gak kau lihat jalanan licin?! Jangan mempercepat ajal kau!" Ucap Joni sambil menunjuk jalanan.

"Sakit goblok bang! Iyah ini juga udah pelan" saut Jeffry.

"Pelan dari Hongkong?! Ini namanya kau cosplay jadi Rosi!"

"Mending Abang tutup mata aja, nanti kalau dah Sampek ku banguni"

"Sampek mana? Sampek akhirat? Jan Ngadi ngadi kau--- Eh Jeff AWAS!!! ORANG JEFF ORANG!!!"

BRAK!!!

Alluna terbangun tengah malam, dia memegang kepalanya yang sedikit pusing karena nangis tadi. Alluna turun dari tempat tidur dan berjalan kedapur, dia menuangkan segelas air putih.

PRANG!

"Aisshh, goblok banget sih Na"

Alluna baru saja menjatuhkan gelas bekas minumnya, dengan telaten Alluna mengutip dan membersihkan kepingan gelas tersebut.

"Aww aishhh!" Alluna mengibaskan tangannya, lalu mengemut jempolnya yang terkenal kepingan kaca. "Ada apa sih? Kok perasaan gue gak enak gini?"

Alluna kembali naik ketempat tidurnya, ia melirik sekilas ke ponselnya. Ternyata masih getar getar, bahkan ditengah malam gini masih ada aja yang ngetag dan DM gak jelas.

Alluna memilih untuk mematikan total ponselnya, Lalu Alluna beringsut tidur,

"Ponsel mbak Luna gak aktif bang! Tadi Echan sempat ke Apartement nya tapi gak nyaut, kayaknya ketiduran deh" ucap Echan sambil terus berusaha menghubungi Alluna.

"Jeffry ngeyel sih! Udah dibilang besok pagi aja, kan jadi kecelakaan gini" gumam Theo sambil melirik kaca UGD. "Ini manager sama CEO mau kesini lagi"

"Nanti gue yang jelasin. Echan, Uwu, sama Mark mending pulang, Doy Lo jaga mereka di apartemen" ucap Bulan.

Tepat saat Doyi dan yang muda pulang, Joni keluar dari ruangan dengan plaster dikepala. Theo langsung bantu Joni buat duduk, diikuti member lain.

"Lo gak apa apa kan bang? Parah gak?" Tanya Atuy, Joni menggeleng.

"Si bocah yang parah, aku cuman kebentur dikepala dikit gak ngaruh lah. Tapi asli kalian semua jadi dua, ngebayang cuk pening!" Ucap Joni lalu memijat kepalanya.

"Tidur bang tidur, biar gak pening" WinWin bantuin Joni buat selonjor dikursi rumah sakit, meski gak muat dibadan Joni. "Bang gue pinjam aja lah yah ruangan rumah sakit, biar bisa istirahat bang Joni"

"Kayaknya kaki si Jeffry cedera, dia ngerem kencang tadi" celetuk Joni.

"Lalu bagaimana dengan konser kalian?"

"Manager?!!!"

Cr: Pinterest/Ig
Date: 05/09/2020
- "Double Up jangan? Gue kagak suka konflik lama lama 😂💚💚"
| Lafilledhiverts