🌻Kembalinya Sang Rudal (03)

2.9K 374 175
                                    

⚠️ Chapter ini telah melalui proses pengupasan khusus untuk adegan panas, jadi mohon maklum jika porsinya menyusut drasti dari versi awal 🙏🏻🥴

Thanks ✨🖤

---

"Berikan aku sedikit ruang."

Sean menekuk tubuhnya lebih banyak lagi, patuh pada suara di belakangnya.

Dalam keadaan tubuh telanjang bulat, Yibo duduk setengah badan mengambil ruang yang ia minta.

Sofa itu cukup luas, memiliki bantalan duduk berbahan lembut dan rangka yang kuat, membuatnya cukup nyaman digunakan untuk aktifitas bercinta.

Dengan posisi tubuh menungging, kedua tangan diikat ke belakang, wajah terbenam ke dalam permukaan sofa, Sean membuat dirinya terlihat lucu sekaligus menyedihkan.

Batang besar atau dengan nama lain: Rudal sakti itu menyembul bebas dari belenggu celana dalam, kini menukik di antara kepalan tangan kekar Yibo yang mulai membasuhnya dengan cairan pelumas.

Sean mencuri pandang dari bawah, menatap sang rudal yang sedang bersolek dengan Tuannya.

Ouh, cepatlah masuk padaku!
Batin Sean meraung, tak sabar untuk mengobati kedutan mengganggu di area sensitifnya, ingin cepat menanam batang besar milik Yibo ke dalam lubang tubuhnya.

Tap!

Kedua tangan Yibo menangkap dua sisi pinggang mungil Sean lalu menariknya naik lebih tinggi, membuat Sean terjebak dalam posisi doggy style yang menyiksa.

Yibo memainkan tangannya ke area selangkangan, mengusap maju mundur, ke atas dan ke bawah, kemudian mendaratkan kecupan dilingkar paha ramping milik Sean.

'Ahhh, keparat ....'
Sean mengumpat, sayup-sayup ia mendengar suara Yibo terkikik di sana.

"Aku tidak mau banyak bermain," gumamnya lalu meraih penisnya dan mengocoknya sekali lagi, mencengkeram organ tubuh kebanggaannya itu mencapai ereksi.

Seperti tuan yang sedang memberi titah pada prajuritnya, Pergilah berperang!

BRAAAKKKKKKK!!!!!!!

Pintu kamar terbuka, lebih tepatnya, didobrak dari luar.
2 orang pria berseragam polisi menerobos masuk sambil menodongkan pistol.

"JANGAN BERGERAK, KAMI ADALAH PO--"

Sean memekik, "Ssssssss ... shit."

***

10 menit kemudian ....

Yibo berdiri di ambang pintu sambil beberapa kali membungkukkan kepala.

"Aku benar-benar minta maaf," ucapnya untuk yang kesekian kali, kemudian mengantar kedua polisi itu berjalan menuju mobil patrolinya.

Tak satu pun dari petugas polisi itu berbalik untuk memberi wajah, mereka nampak terguncang dengan kejadian beberapa saat lalu yang kemudian menciptakan suasana luar biasa canggung dan kikuk.

Terlebih lagi bagi Yibo yang benar-benar tertikam rasa malu.

Setelah mobil polisi itu menjauh, Yibo segera menutup pintu dan bergegas melangkah menuju ruang tengah.

𝑭𝑳𝑨𝑾𝑺𝑶𝑴𝑬 [𝑺3|𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang