Chapter 8

481 73 17
                                    

Rencana si topeng untuk menghabisi Erin menggunakan pisau invisible telah digagalkan Mitsuki dan Rei. Tapi meskipun begitu, si topeng terlihat santai

"Kau santai sekali. Apakah ini termasuk rencanamu?" tanya Erin yang memperhatikan gerak gerik si topeng

Si topeng menyeringai "Yah, sebenarnya si cebol yang bisa melihat senjata invisibleku itu diluar rencanaku. Sejujurnya aku terkejut" Si topeng menghilangkan seringainya, digantikan ekspresi meremehkan "Tapi tidak mengganggu rencanaku sih" 

Si topeng memunculkan pisau ditangan kirinya, ia pun melemparnya kearah Erin. Tentu saja Erin mengetahui itu langsung menangkis pisau itu. Tapi Erin tidak menyadari kalau si topeng sudah berada di depannya. Reaksi Erin sedikit terlambat, katana si topeng mengenai bahu Erin. Karena jarak mereka sangat dekat, Erin menusukkan kunainya ke perut si topeng, dan berhasil. Erin melanjutan penyerangannya dengan memegang kedua lengan si topeng dan menyelengkat kaki si topeng. Dengan kekuatan penuh, Erin membanting si topeng. Lalu dengan cepat Erin mencabut kunai yang ada di kakinya dan menodong kunainya ke lehernya dan mengunci pergerakannya. Erin menyeringai melihat hasil kerjanya

 Erin menyeringai melihat hasil kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shit" umpat si topeng

Sementara I5+Tsumugi yang sedang menangani pasukan si topeng, mereka mulai kehilangan stamina.

"Wah gila ini sih, pas udah dibunuh, yokainya hidup lagi. Emangnya mereka zombie apa?" gerutu Yamato

"Ouh Yamato, jangan protes terus." gumam Nagi

"Tenaga onii-san cuma sedikit Nagi" ucap Yamato


-Di alam bawah sadar Mitsuki-

"Para yokai itu seperti zombie saja" ucap Mitsuki geram

"Mereka itu yokai buatan, yang gak akan mati kalau tidak dipenggal kepalanya" ucap Rei tanpa mengalihkan pandangannya dari layar

"Huh? Yokai buatan? Memang ada yang seperti itu?" tanya Mitsuki "Mereka seperti yokai pada umumnya kok"

"Emangnya kamu tau yokai pada umumnya itu seperti apa?" tanya Rei sinis. Mitsuki terdiam. "Sudahlah, kita cari cara agar bisa membantu mereka mengalahkan pasukan yokai ini"

"Telepati gimana?" tanya Mitsuki

"Jangan, nanti ketahuan si topeng. Nanti telepati kita diganggu" ucap Rei

Mereka berdua tampak berpikir keras

"Oh iya, aku ingin bertanya" ucap Mitsuki. "Adakah sihir yang bisa mengirimkan data gitu? Daripada memberitau via telepati, nanti dibajak" tanya Mitsuki

Rei berpikir sejenak "Sihir archive maksudnya?"

"Apa itu?" tanya Mitsuki bingung

"Ya itu sihir yang bisa mengirim data langsung kekepala. Sihir telepati juga termasuk kedalam sihir archive juga" jelas Rei

The Voice of ManorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang