Special Chapter 3

678 78 39
                                    

Riku dan Erin saling melempar kunai dan saling kejar kejaran satu sama lain. Lemparan kunai itu hampir mengenai para idol yang ada disana. Suasana disana sangat tegang. Para idol itu berusaha menghentikannya, tapi tidak berhasil. Seiring berjalannya waktu, Riku mulai kelelahan dan menghentikan pelemparan kunainya. Pergeludan antara Erin dan Riku, dimenangkan oleh Erin. Erin memberikan senyum kemenangan, sedangkan Riku yang kelelahan hanya bisa menatap Erin datar

"Gak bisa apa nahan diri? Aku baru pulang kerja oi" gerutu Riku

"Siapa suruh mancing emosiku" balas Erin santai

Riku mulai melempar kunainya lagi, tapi ditangkis Erin, saat Riku ingin melempar kunainya yang lain, kunainya itu diambil seseorang.

"Lupa ya disini banyak orang. Kalau mau gelud entar di rumah aja" ucap Mizuru. "Bersihkan hasil gelud kalian dulu. Teman teman kalian pada takut itu" Lanjut Mizuru.

Semua orang disana menghela napas lega. Karena sejak tadi, mereka menahan napas karena melihat pergeludan yang berbahaya itu. Erin dan Riku pun membuang muka, sebenarnya masih kesal tapi nanti gara gara pergeludan mereka, dorm jadi hancur. Jadi mereka urungkan niatnya. Film yang sempat dipause oleh Ayato sang operator, kembali diputar.

(Scene Duo phytagoras + Tsumugi memasuki perpustakaan)

-Mereka semua tercengang dengan keadaan ruang makan itu.-

"Ini sih lebih parah dari perpustakaan tadi" komentar Gaku

Dan lagi lagi, Ryuu, Momo dan Mitsuki pergi ke toilet untuk muntah. Dan mereka terduduk lemas di kamar mandi.

"Ugh- sepertinya aku tidak akan makan untuk beberapa hari kedepan" ucap Momo

Mereka kembali dengan wajah yang sudah sangat pucat

"Sepertinya aku setuju dengan Momo san" ucap Mitsuki. 

Sougo yang melihat mereka bertiga pucat, pergi kedapur untuk membuatkan teh hangat. Sougo kembali lagi membawa tekonya dan 3 gelas. Meletakkan gelas gelas itu dan menuangkan tehnya, lalu menyodorkan ke mereka bertiga

"Minum dulu tehnya, Mitsuki-san, Tsunashi-san, Momo-san" ucap Sougo

"Arigatou Sougo/-kun" ucap mereka bertiga kompak, dan mereka langsung meminum teh itu hingga habis "Hah~ leganya" gumam mereka

"Sudah lebih baik?" tanya Sougo dan dibalas anggukan oleh mereka bertiga. "Syukurlah" ucap Sougo. Dan film pun dimulai lagi

(Scene Mezzo di tempat perapian)

-Para penonton dibuat tegang oleh scene kejar kejaran antara Mezzo dan para bayangan. Tiba tiba saja cahaya sangat terang menghalangi pandangan mereka, tapi tak lama kemudian, cahaya itu menghilang, dan menampilkan Nyanko sensei yang sedang dalam mode serigala.-

"Serigala yang tadi tuh" ucap Haruka

-Mereka kembali menonton, dan menampilkan Nyanko sensei yang berubah bentuk, lagi-

"EEEHHH?!" Teriak mereka -minus Ainana dan Mizunashi kyodai

"Lah kok masih kaget? Tadi kan dia udah pernah berubah bentuk" komentar Yamato

"Ah iya juga" ucap mereka. Ainana pun sweatdrop

-Sampailah scene nyanko sensei yang menjelaskan tentang identitasnya.-

"Jadi serigala itu yokai? Tapi kukira yokai itu hanya mitos" komentar Gaku

"Maa~ awalnya kami tidak percaya juga sih. Tapi karena kita melihatnya sendiri, kami jadi percaya akan keberadaan yokai, meskipun sedikit sih" jelas Yamato

The Voice of ManorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang