Jungkook habis mandi dan liat ada yang jatuh dari tasnya. Dia deketin dan ambil. Buku diary Eunha, tadinya mau di masukin tas lagi tapi gak jadi. Dia taruh handuknya dan duduk di pinggir ranjang.
Jungkook buka bukunya dan baca setiap kalimat yang Eunha tulis dengan rapi. Isinya tentang kehidupan dia dari ketemu Sinbi sampe sekarang. Dia tulis gimana pertama kali dia diperkosa karena dituduh bantuin adik kelas dan di kehidupannya sekarang penuh dengan orang yang membulinya.
Jungkook ngeryit pas ada lima polaroid hasil USG yang ditempel dan ada tulisan umur janin itu di sampingnya. Dia natep lekat polaroid itu dan mengelusnya pelan.
"Ini..... Anak gue?"
Gumam Jungkook pelan dan liat ada tulisan di bawah polaroid terakhir.
"Can't wait to see my baby."
Ucap Jungkook pelan dan kembali natep lima polaroid itu. Dia bisa liat janin itu tumbuh tapi cuman sampe lima bulan karena dia gugurin paksa dua minggu lalu.
Jungkook tiduran dan tangannya tetep megang buku itu. Dia langsung nginget gimana Eunha teriak kesakitan karena dia siksa di ruang kolam renang dan juga pas dia perkosa dengan paksa di kamar ini.
"Anjing!"
Umpat Jungkook pas inget itu semua. Dia gak tau kenapa hatinya sesak pas nginget semua itu dengan jelas.
Jungkook natep lagi lima polaroid itu dan Eunha ngurus janinnya sendirian dengan uang yang gak banyak. Eunha gak pernah marah pas dia buli dan siksa dengan gak berperasaan, natep dia dengan benci pun gak pernah. Cuman ada tatapan pasrah dan sendu disitu.
"S-sorry ha..."
Ucap Jungkook lirih ngerasa bersalah dan itu pertama kali dalam hidupnya ngomong maaf ke orang. Jungkook cium lima polaroid yang menggambarkan pertumbuhan darah dagingnya walau cuman sampe 5 bulan.
"Lo bener joon, gue nyesel sekarang karena nyiksa cewek sebaik dia."
Batin Jungkook jujur.
Skip~
Geng Jungkook lagi duduk di kantin dan anggotanya saling bercandaan. Jungkook cuman diem sambil natep cewek yang ada di bawah pohon lagi mainin music box. Siapa lagi kalo bukan Eunha, orang pertama yang buat dia kayak gini.
"Lu liat apaan bos?"
Tanya Taehyung kepo.
"Gak."
Jawab Jungkook dingin dan lanjut makan tapi matanya sesekali natep Eunha yang masih ada disana. Namjoon liat arah tatepan Jungkook dan senyum tipis pas itu ke arah Eunha.
"Akhirnya lu sadar juga kook."
Batin Namjoon.
Eunha sebenernya mau ke kantin buat beli minum tapi gak berani kesana, dia nunggu kantin sepi baru berani masuk.
"Udah sepi belum ya?"
Gumam Eunha pelan dan senyum kecil pas kantin udah gak ramai. Dia jalan kesana dan beli minum.
"Duh bibi gak punya kembalian."
"Gak papa, ambil aja."
"Beneran? Banyak loh kembaliannya. Tunggu aja disini dulu."
"Gak papa, beneran. Ambil aja kembaliannya bi."
"Makasih ya."
"Iya sama-sama."
Eunha nunduk pas liat geng Jungkook disitu dan berusaha jalan cepet ke kelas. Mata Jungkook menatap lekat ke arah wanita itu.
"Panggilan kepada Jung Eunha kelas 12 IPA 1, ditunggu Kepala Sekolah di ruangannya"
Eunha kaget dan nelen ludah pelan terus jalan cepet ke ruangan Kepala Sekolah. Dia berbuat kesalahan? Atau masalah lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Nerd Girl (Eunkook)
Fiksi PenggemarKisah seorang perempuan bernama Jung Eunha si gadis nerd di Sekolah dan gak sengaja menabrak geng yang paling di takuti Sekolah. Namanya Geng Jungkook karena tentu ketuanya yang kasar dan gagah itu bernama Jeon Jungkook. Tapi setelah menabrak mereka...
