I'm Sorry Nerd Girl (Eunkook)

Bagian kedua puluh lima

"Jungkook."

Jungkook yang lagi fokus dengan laptopnya langsung noleh ke sang istri yang lagi jalan kesini.

"Kenapa by?"
Tanya Jungkook.

"Kamu gak kerja?"

"Gak."

"Ooh."

Jungkook ngernyit bingung sambil ngeliat istrinya.

"Mikirin apa sih?"
Tanya Jungkook dan Eunha geleng terus berbalik untuk kembali ke kamar.

:Bini gue kenape? kesambet kuntilanak penunggu rumah apa gimana? Aneh banget."
Gumam Jungkook bingung.

"Eh tapi kan miss k tu genit, gak kalem dan pendiem gitu."
Lanjut Jungkook dengan pikiran mulai ngawur tentang istrinya.

Skip~

"By, kenapa?"
Tanya Jungkook sambil narik istrinya yang tiduran membelakanginya dan natep lekat muka Eunha.

"Aku buat salah ya?"
Tanya Jungkook khawatir dan Eunha geleng lemes.

"Coba sini cerita."
Ucap Jungkook lembut dan narik Eunha ke pelukannya. Dia makin kaget dan panik pas liat istrinya nangis.

"Sayang, kenapa? Ngomong sini."
Ucap Jungkook pelan.

"K-kata orang-orang yang ada di kantor kamu hiks hiks hiks...."

"Mereka bilang apa?"
Tanya Jungkook yang keliatan mulai emosi.

"A-aku hiks hiks anak haram hiks dan cuman j-jadi hiks hiks simpenan a-atau jalang kamu hiks hiks, mereka juga bilang a-anak kita bakal c-cacat kayak aku hiks hiks..."
Jawab Eunha sambil nangis.

"Kapan mereka bilang gitu?"
Tanya Jungkook dingin. Dia tentu gak terima istrinya dibilang kayak gitu, walau Eunha itu pemaaf dan baik banget tapi tentu masih bisa ngerasain sakit hati.

"Setiap aku dateng ke kantor kamu hiks hiks..."
Jawab Eunha.

"Selama enam bulan kamu sering ke kantor aku dan kamu baru ngomong sekarang by?!"
Ucap Jungkook kaget. Mana waktu itu udah dia kira kesambet mbak kunti! Goblok!

"A-aku takut ganggu pikiran kamu hiks hiks..."
Jawab Eunha jujur dan Jungkook berusaha meredam amarahnya, dia takut nanti refleks bentak istrinya.

"Besok kamu ikut aku ke kantor."
Ucap Jungkook dan Eunha natep suaminya kaget.

"Kook-

"Aku gak nerima penolakan, pokoknya besok ikut. Aku mau liat muka-muka orang yang ngomongin kamu kaya gitu."
Ucap Jungkook mutlak dan Eunha cuman bisa ngangguk.

"Lain kali kalo ada kejadian yang bikin kamu sedih atau apapun itu, pliss cerita ke aku."
Ucap Jungkook lembut dan terkesan memohon. Dia jadi ngerasa gak berguna jadi suami.

"Iya. Kamu jangan ngerasa bersalah, aku gak suka."
Ucap Eunha lirih dan Jungkook ngangguk terus cium kening istrinya.

"Jangan nangis lagi, kasian pelangi aku jadi redup karena hujan air mata."
Ucap Jungkook mencoba menghibur Eunha dengan perkataannya yang ngawur.

"Nah gitu kan cantik, pelangi aku jadi cerah lagi."
Ucap Jungkook pas liat Eunha senyum karena candaannya.

"Sini denger aku."
Ucap Jungkook lagi sambil ngapus air mata Eunha dan istrinya nurut.

"Gak usah mikirin omongan orang, mereka aja kalo ngomong gak pake otak. Cuekin aja, ngerti?"
Lanjut Jungkook dan Eunha ngangguk pelan.

"Yaudah, sekarang tidur."
Ucap Jungkook dan Eunha senyum terus meringsut lebih masuk ke pelukan suaminya.