Tok tok!
Eunha terbangun pada jam 12 malam karena ada yang mengetuk pintu kamarnya. Dia berjalan ke arah pintu dan liat ke lubang kecil yang ada di pintu kamarnya.
"Pak Doni?"
Gumam Eunha takut dan tubuhnya mulai bergetar pelan, apalagi pintunya yang masih di ketuk. Dia jalan ke ranjang dan masuk ke dalem selimut.Tok tok tok!
Eunha nutup matanya erat dengan tubuh yang mulai berkeringat dingin, dia gak tau harus apa sekarang.
"Buka pintunya sayang."
Eunha nahan air matanya dan hp nya tiba-tiba bunyi, lalu menampilkan nomor gak dikenal disana.
"Ini siapa?"
Gumam Eunha pelan dan coba buat terima teleponnya."S-siapa?"
"Buka pintunya sayang, saya mau masuk. Malem ini dingin, kita bisa menghangatkan diri bersama di ranjang. Kamu buka pintunya atau saya yang buka. Saya ada lockcard cadangan untuk kamar kamu."
Bip!
Eunha matiin teleponnya dan langsung block nomor itu dengan cepat. Dia mulai nangis ketakutan di dalem selimut.
Dia liat nama Jungkook di kontaknya dan bingung karena ngerasa gak pernah nyimpen nomor cowok itu. Eunha semakin ketakutan pas pintunya kamarnya mulai di ketuk keras dan refleks neken nomor Jungkook.
"Halo, siape nih?"
"Jinan? Hiks..."
"Iya, ngape lu? Kok nangis?"
Eunha gak bisa jawab saking takutnya dan juga gak bisa nahan isakan tangisnya. Tapi dia berusaha untuk ngomong.
"Aku ganggu hiks gak Jinan? Hiks.."
"Nggak, kenape lu? Jawab toh ha.:
"Pak Doni hiks hiks..."
"Anjeeer! bentar ha! Pangeran datang!"
Bip!
Jinan keluar dari kamar Jungkook dan noleh ke kiri, dia liat si bapake mulai buka pintu kamar Eunha.
"Woy woy!! Gak boleh buka-buka kamar orang! Sekate-kate lu pak tua!"
Ucap Jinan kesel sambil jalan ke depan kamar Eunha dan mau nutup lagi pintunya tapi di tahan bapake."Kamu kenapa malam-malam masih bangun?! Tidur sana!"
"Terserah gua dong! Lu pergi dah! Gak usah gangguin adek gua!"
"Saya harus masuk untuk tidur bersamanya, dia sedang menunggu saya di dalam."
"Kalo dia nunggu lu, ngapain Eunha nelpon Jungkook sambil nangis hah?!! Gak usah ngarang lu pak tua! Bos tau bisa habis lu kayak tadi pagi!"
Jinan mau nutup pintunya tapi di tahan lagi sama si bapake bangsat dan mereka mulai adu mulut sekarang.
Brak!!
Jungkook dateng dan langsung nutup pintu kamar Eunha dengan satu tangan. Dia tadi habis dari bawah buat ngambil sendal yang ketinggalan di kamar Namjoon.
"Thanks Nan, lu balik aja ke kamar. Biar gue yang urus ni bangsat."
Ucap Jungkook dingin."Siap bos!"
Ucap Jinan dan balik ke kamar Jungkook."Ngapain lu di depan kamar dia?"
Tanya Jungkook dingin."Saya ingin masuk, dia menunggu saya di dalam untuk tidur bersama."
Jawab Doni sombong."Gak usah mimpi bangsat!"
Ucap Jungkook marah."Dia bilang kalian gak ada hubungan apapun, mengapa anda bertindak seperti pacarnya? Dia milik saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry Nerd Girl (Eunkook)
Fiksi PenggemarKisah seorang perempuan bernama Jung Eunha si gadis nerd di Sekolah dan gak sengaja menabrak geng yang paling di takuti Sekolah. Namanya Geng Jungkook karena tentu ketuanya yang kasar dan gagah itu bernama Jeon Jungkook. Tapi setelah menabrak mereka...