hari ini noel memintaku untuk menemaninya untuk mendaftar kelas tambahan sastra. itu menyenangkan karena aku akan mempunyai teman dikelas tambahan itu. selama ini tak ada satupun orang yang kukenal dikelas tambahan itu. kelas tambahan sastra itu berlangsung setelah pulang sekolah. mr.luke yang mengajarnya. kelas itu terdiri dari berbagai tingkatan kelas. tidak hanya untuk kelas 11 saja tetapi dari kelas 10,11, dan 12 digabung menjadi satu kelas. itulah yang membuatku tidak tahu lelaki itu kelas berapa?siapa namanya?mr. luke tidak pernah mengabsen, dia telah mengenal semua siswa yang mengikuti kelas tambahannya.
hari ini, hari minggu. ada beberapa siswa yang ikut mengantri untuk mendaftar. aku melihat rumah lelaki itu, dan pintu kamar yang ada balkonnya terbuka. aku berharap dia keluar.
saat lama menunggu aku duduk dikursi yang tersisa. sedangkan noel masih berdiri untuk menunggu namanya dipanggil. akhir-akhir ini memang banyak siswa yang tertarik mengikuti kelas tambahan sastra.
noel berbicara denganku, dan disaat itu juga aku mengangkat wajahku untuk berbicara dengannya. betapa terkejutnya aku saat kulihat dibalkon itu ada lelaki itu.
dia muncul dengan rambut yang berantakan, menyipitkan mata dan wajahnya kusut. benar-benar mencirikan orang yang baru bangun dari tidur dan saat itu dia melihatku. pertama kalinya dia melihatku. apakah dia mengingat wajahku nantinya?
aku melihatnya disaat dia benar-benar sedang dalam keadaan berantakan tapi mengapa aku makin mencintainya?
itu adalah pertama kalinya aku melihat wajahnya dari depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Diaries About Him
Short StoryPadamu, hanya dengan sekali tatap. Aku jatuh cinta Highest rank: #2 in 2015 ©Sarah Apriyanti