6 Maret 2014

584 34 0
                                    

tadi siang mr. jake menelfonku. dia menanyakan keadaanku. sudah kuceritakan bukan dia mengenal semua murid dikelas tambahan sastra? maka dari itu dia tidak perlu memanggil nama muridnya satu per satu saat mengabsen. dia juga pernah menjadi wali kelasku saat aku kelas satu SMA.

kurasa besok aku masih tidak sekolah. aku tidak tahu betapa lemahnya sistem kekebalan tubuhku sehingga membuatku berlama-lama sakit seperti ini. tapi kepalaku benar-benar pusing sekarang. sebenarnya bukan kepalaku saja. tapi dari hari pertamaku sakit.

tadi siang noel masih datang. dia datang setiap hari menjengukku. wajahnya sumringah sekali. ada sesuatu yang membuatnya betah tanpaku dikelas tambahan sastra. mungkin lelaki itu. aku tidak tahu seberapa dekat mereka sekarang. noel tadi mengatakan " percayalah grace. aku sangat betah dikelas saat memandangi lelakiku. kau tahu dia sangat baik?" noel menggunakan kepercayaan dirinya setinggi langit. dia menyebut lelaki itu dengan sebutan "lelakiku" well, mungkin mereka sudah berpacaran. bagaimana dia tahu lelaki itu baik? lelaki itu juga pernah tersenyum kepadanya seolah-olah mereka sudah saling kenal. kurasa noel menjalani pendekatan dengan lelaki itu secara diam-diam. tanpa aku ketahui. bahkan dia tidak menceritakannya kepadaku.


The Diaries About HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang