6. Bertemu rival

26 9 15
                                    

🍑 Pembaca yang baik tau caranya menghargai penulis 🍑
.
.
.
.
.
Happy Reading!💚
.
.
.
.
.
Menurutku ini sedikit rated, tapi nggak tau menurut kalian.
.
.
.
.
.
.

Yuna melangkahkan kakinya masuk ke pekarangan rumah Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuna melangkahkan kakinya masuk ke pekarangan rumah Doyoung.

tok tok

Pintu terbuka.

"Eh Yuna, sini masuk." ajak tante Kim. Yuna menurut. Ia masuk ke dalam rumah Doyoung.

"Duduk aja. Mau minum apa?" tanya tante Kim.

Yuna menggeleng, "Nggak usah tante. Yuna cuma mau jenguk kak Doyoung."

"Oh Doyoungnya dikamar. Kamu keatas aja. Tau kan kamarnya Doyoung?"

"Hng, nggakpapa nih tan?"

"Nggakpapa. Tapi pintunya buka ya, kalau Doyoung macem macem teriak aja, oke?"

Yuna mengangguk lalu tersenyum, "Siap tan!"

Lalu tante Kim pergi. Yuna bergegas menuju kamar Doyoung.

Didepan kamar, Yuna mengetuk pintu kamar Doyoung namun tidak ada jawaban.

tok tok.

"Kak, ini Yuna"

"Masuk aja, gak dikunci!"

Yuna membuka pintu lalu perlahan masuk kekamar Doyoung.

"Udah mendingan kak?" tanya Yuna lalu menyimpan telapak tangannya dikening Doyoung.

"Hmm, panas." gumam Yuna. Ia lalu duduk diujung kasur.

"Sama siapa kesini?" tanya Doyoung.

"Bang Jae."

"Dia mau nganter?"

Yuna mengangguk, "Aku sogok sih hehe."

"Dasar." dengus Doyoung geli.

"Kakak tuh, kalau sakit bilang dari awal! Jangan tunggu dua hari dulu, baru bilang!" omel Yuna.

"Iya."

"Jangan buat aku khawatir, kak!"

"Iya, Yuna."

"Pokoknya kalau ada apa apa, bilang ke aku!"

"Iya, Jung Yuna."

Yuna tersenyum kecil.

tok tok

Yuna dan Doyoung menoleh. Mereka melihat Sejeong dan Taeyong berdiri didepan pintu yang terbuka.

"Ganggu gak nih?" tanya Taeyong.

Before You Go - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang