Before You Go - Kim Doyoung

4. Hoodie dan topi baret

🍑 Pembaca yang baik tau caranya menghargai penulis 🍑
.
.
.
.
.
Happy Reading!💚
.
.
.
.

"YUNA JANGAN BERISIK!!" seru Jaehyun dari luar.

Yuna melotot. Heol. Kalau Jaehyun tau kalau tadi Yuna melakukan hal yang iya iya dengan Doyoung, sudah pasti ia tidak akan berteriak seperti itu.

Doyoung mengangkat alisnya, "Sana laporan ke kakak lo."

Yuna mencebikkan bibirnya, "Dia pasti gak akan percaya."

Doyoung tertawa. Benar. Jung Jaehyun tidak akan percaya kalau Kim Doyoung akan melakukan hal yang iya iya kepada adiknya. Malah, Jaehyun lebih percaya kalau Yuna yang menyosor duluan.

Sial. Yuna merasa terhina oleh kakaknya sendiri.

"Kakak kalau mau nyosor bilang bilang dong! Aku gak akan teriak kalau ada persiapan mental!" seru Yuna.

"Iya iya." jawab Doyoung.

"Kakak gak pulang? Udah malem nih." tanya Yuna.

"Lo nya masih ngambek ke gue gak? Gue gak mau ya, kalau gue balik lo berubah lagi jadi macan."

"Oh yaudah. Aku ngambek sampe besok biar kakak nginep disini." Yuna tersenyum jail.

"Ya udah gue balik sekarang." Doyoung berdiri dari duduknya. Dengan cepat, Yuna memegang tangan Doyoung dan menariknya agar duduk kembali.

"Bercanda doang ih kak! Baperan amat." Dengus Yuna.

Doyoung tidak menjawab, ia malah memainkan ponselnya.

"Kak, aku tadi buka Shopee sama Tokopedia." kata Yuna.

Doyoung mengangguk sembari bermain ponsel. "Mau di check out in lagi?"

"Nggak nggak, bukan itu." sergah Yuna.

"Terus? Bantu milih warna liptint? Gue gak suka ya warnanya yang merah kayak tante tante."

"Bukan ih kak!" seru Yuna.

Doyoung mendengus. Ia menatap Yuna kesal, "Terus apa?"

Yuna mengusap rambut Doyoung. "Kayaknya kakak cocok deh pake topi baret."

"Gak usah aneh aneh." Doyoung menepis tangan Yuna pelan.

"Ih kak, serius tau!"

"Gak."

"Ayolah kak! Kakak ke kampus tuh pake kemeja mulu. Kali kali pake hoodie sama topi baret dong! Aku yang beliin deh!" seru Yuna.

"Tetep nggak!" ujar Doyoung sembari melotot kesal.