Semenjak acara yang digelar oleh bighit semalam, membuat Kim Namjoon bertanya-tanya akan balerina yang menari dengan lihainya diatas panggung kemegahan pesta topeng.
Siapa dia?
Bukan hanya terngiang-ngiang oleh tariannya di atas panggung. Sepertinya ia bertemu sebentar tadi di backstage. Tak seperti kebanyakan wanita yang ia temui. Dia lebih pemalu dan bergerak hanya pada lingkungannya.
Memandangnya dari jauh atau lebih tepatnya mencuri pandang. Namjoon tau, segala pergerakannya akan diintai dan diawasi oleh media. Jadi, untuk melirik atau sekedar memandang bahkan tak sengaja mengontak mata saja, bisa-bisa paparazi akan melist nya pada daftar dating tahun ini atau tahun depan.
"Hyung, ada apa?" Jimin yang mengagetkannya dengan menepuk pundaknya pelan. Mungkin member BTS yang masuk dalam maknae line ini merasakan jika ada getaran cinta yang tersembunyi di hati hyung nya itu.
"Aniyo," jawabnya singkat, dan langsung mempersiapkan diri untuk perform dimenit selanjutnya nanti.
Malam ini, semuanya akan diberi waktu istirahat, dan harus bangun pagi untuk acara Run mereka. Tidak begitu dengan dirinya dan Suga. Menyelesaikan musik di studio adalah aktivitas mereka dikala tidak bisa tidur.
"Hyung!" Panggilnya
"Hem?"
"Dimana Bang Sajangnim mendatangkan balerina-balerina cantik semalam?" Tanyanya sembari mendekati Suga yang sibuk dengan komputernya.
"Wae? Kau menyukai salah satunya?" Saut Suga tanpa melirik atau melihat presensi lawan bicaranya.
Deng! Deng!!
Daechwita! Daechwita!
...Namjoon melamun, tak menjawab pertanyaan dari Hyung nya. Tiba-tiba ponsel Suga berbunyi. Seketika lamunannya pecah. Ia membuka ponsel, ternyata sudah pukul 3 KST, tapi dirinya belum juga mengantuk. Melihat Hyung nya yang mengangkat telepon entah dari siapa. Tiba-tiba ia terlelap di sofa studionya.
Suga Accident
"NamJoon-ah! Wake up!" SeokJin yang membangunkannya. Sepertinya semua sudah bersiap-siap untuk syuting acara Run mereka.
Butuh waktu untuk mengumpulkan energi. Ia mengecek ponsel, pukul 7 KST. Segera ia bangkit dari sofa dan keluar dari ruang studio.
Suasananya ramai. Ada banyak orang yang bersautan saling berbicara. Telinganya mendengar kata Suga Hyung! Setelah dirinya tersadar penuh dari hamparan antara alam nyata dengan mimpi, ia segera menghampiri kerumunan itu. Ada Taehyung, Jungkook, Jimin, dan Jin di sana. Serta beberapa staf.
Matanya melihat pemandangan yang miris. Beberapa staf membopong Suga yang sudah tak sadarkan diri dengan baju yang ia kenakan basah kuyup.
"Taehyung-sii! Suga Hyung kenapa?" Tanyanya gugup kepada Taehyung yang mencoba menelpon dokter untuk Suga.
"Aku tidak tau. Jimin yang melihatnya sudah pingsan di dalam kamar mandi," mendengar jawaban dari Taehyung, NamJoon mencoba memutar memorinya tadi malam. Suga yang baik-baik saja, berantusias dalam mengerjakan musiknya, tampak sehat dan tidak terlihat pucat, dan...sempat menerima telpon dini hari entah dari siapa.
"Jang Sajangnim sedang ada pasien diluar negeri!" Salah satu staf tiba-tiba saja memberitahukan tentang tidak bisa hadirnya dokter pribadi agensi.
"Lalu bagaimana?" Yang lainnya juga mulai panik
"SIAPA SAJA DISINI YANG BERPROFESI SEBAGAI DOKTER, ATAU LULUSAN MEDIS, TOLONG LANGSUNG MASUK KE RUANGAN ISTIRAHAT UTAMA!!" Bang ShiHyuk yang mulai geram karena artisnya yang belum juga ditangani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story; Bangtan7 [TAMAT!]
Fanfiction[About us, about our love story: sketch love] only up to nine parts☑️ Bangtan7 • • • • • • • @berlianssari☑️ Love Story ☑️