Love Story; Bangtan7 [TAMAT!]

LDR

Sudah hampir seminggu lamanya. Semua pesan darinya tak ada balasan. Sulit untuk memutuskan ini semua. Min Yoongi, member BTS yang dikenal akan sifat dinginnya ini ternyata merana akan LDR yang dilalui hampir dua tahun akhir-akhir ini. Siapa yang menyangka jika member swag ini juga bisa merana akan jarak, waktu, dan secret nya dalam memadu kasih?

Ya. Tak ada yang tahu kecuali maknae BTS; Jeon Jungkook. Itu semua juga berhasil ia ketahui dari pesan yang tak sengaja dibacanya. Dan sejak saat itu, Suga menunjuknya sebagai saksi bisu rahasia terbesarnya saat ini. Tak bisa berbuat apa-apa. Walaupun agak sedikit petekilan, Jungkook ternyata berhasil menyimpan dan memendam rahasia Hyung nya hingga saat ini.

Lima bulan yang lalu, sebelum semua accident yang menimpanya tadi pagi di dalam kamar mandi. Disinilah. Seorang Min Yoongi atau akrab dipanggil Suga. Berdiri celingukan memandang jalanan sepi didekat halte bus kepunyaan Provinsi Kansai, Jepang. Sengaja dirinya tidak menggunakan mobil, melainkan kendaraan umum milik agensi. Karena ia tahu betul, bahwa segalanya telah diintai dan diawasi 24 jam oleh para oknum pemakan sensasi.

Jangan lupakan, pakaiannya yang hampir menutup seluruh tubuh dan mukanya. Ini juga agar orang-orang tak mengenalinya. Sehari sebelum pemberangkatannya dari Seoul, dirinya sudah membuka sedikit suaranya untuk Bang Sajangnim. "Kepentingan asmara," Hanya begitu saja, pasti CEO bighit entertainment itu sudah paham betul. Mendapati bahwa ia yang belum kunjung juga menemukan wanita pendamping hidupnya merasa kasihan jika artisnya yang terus dikekang, apalagi masalah asmara; eits...tapi ada juga peraturan dan ketaatan yang dibuat khusus oleh pihak agensi mengenai itu semua. Alasannya sederhana, agar berjalan baik dan tidak ada campur tangan dari pihak luar atau oknum tak bertanggung jawab.

"Apa kali ini aku harus menemani mu, Hyung?" Tanya Jungkook yang nekat mengantarkan Hyung nya ke negara tetangga dengan mengendarai travel agensi mereka, tanpa staf atau pekerja bighit lainnya. Hanya mereka berdua yang berada dalam satu mobil travel ukuran sedang itu.

"Jika kau kelelahan, berhentilah sejenak. Aku khawatir akan kondisimu yang sejak tadi malam menyetir mobil ini," jawabnya sembari mendudukkan bokongnya di kursi panjang halte bus itu. Sedangkan Jungkook, dirinya hanya menopang dagu pada kedua tangannya di jendela mobil.

Sebenarnya beberapa kali Bang Sajangnim melarang Jungkook yang nekat mengantarkan Suga untuk sampai ke Kansai. Dan beberapa kali juga, dirinya yang sudah membujuk Jungkook agar ada beberapa staf yang menemaninya dan Suga, namun dirinya tetap saja mengelak. Sampai-sampai Bang Sajangnim penasaran, dan sedikit kagum kepada kisah cinta jarak jauh artisnya sendiri, dan rela berkorban nya Jungkook untuk Hyung nya.

"Padahal, kalian bukan sedarah," ucap Bang Sajangnim memandang keduanya sembari senyum-senyum sendiri. Sedangkan keduanya hanya saling menatap, dan kemudian ikut sedikit menyunggingkan senyuman.

"Baiklah. Tapi, kalian harus segera menghubungi hotline agensi jika perlu bantuan. Dan untukmu, Suga. Kemungkinan privasi pertahanan agensi hanya berjalan satu Minggu. Kalian tau sendiri, dan aku juga menggeleng-gelengkan kepala tentang kecepatan penguntit serta paparazi dalam memotret dan mencetak berita," tambah Bang Sajangnim kepada keduanya.

Tok! Tok! Tok!
Annyeong haseyo!

Sudah tak asing lagi. Suara kecil Jimin yang berada dibalik pintu. Jungkook, Suga, dan Bang Sajangnim saling bertatapan. Lalu sedetik kemudian, Bang Sajangnim menyuruhnya untuk masuk.

Setelah wujudnya sudah jelas di mata ketiganya. Suasana hening. Jimin melayangkan senyumnya kepada seisi ruangan. Dan berlari kecil menghampiri ketiganya.