Hari ini. Tepatnya pukul 19.00 KST. Semuanya bersiap. Mengenakan baju ala diawal debut mereka. Area stadium tempat mereka akan melakukan penghormatan dan lambaian serta bungkukan kepada fandom mereka untuk yang terakhir kalinya, sudah dipadati oleh ribuan bahkan jutaan lautan manusia dengan lampu ungu atau biasa disebut dengan lightstick.
Suasananya mengejutkan. Army merencanakan untuk memberikan sebuah hadiah tak ternilai untuk BTS. Sebuah projek dengan sentuhan kekompakan mereka adalah sebuah hal yang haru untuk para member.
Forever we are young~
Narineun kkoccipbi sairo~
Hemaeeo dalline I miro~
Forever we are young~
Neomeojyeo dachigo apado~
Kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae~"Amyyyyyy!!!!!!!" Teriak Jin sambil berlari mengelilingi panggung mereka, ia yang hendak memeluk satu persatu Army terlihat jelas dilayar besar putih itu seperti hendak menangis.
Akibat tidak bisa menahan dan tidak kuat dengan acara malam itu, Jimin hanya jongkok dan menangis tersedu-sedu dipojokkan panggung megah mereka untuk yang terakhir kalinya. Ditemani oleh Taehyung yang memeluk nya erat dari arah depan.
Semuanya memiliki warna wajah yang sangat merah seperti kepiting rebus. Bukan karena malu atau tersipu, namun karena sedih dan rasa haru yang sangat mendalam. Mungkin semua ini adalah bukti betapa cintanya mereka kepada Army.
"Amy saranghaeyo!!!!" Teriak mereka secara bersautan.
"Nado saranghae!!!!!" Ribuan bahkan jutaan lautan manusia serempak berteriak membalas perkataan cinta dari BTS.
Mereka sempat menyanyikan sebuah lagu permintaan dari semua Army. Young Forever dan Love Myself bersama-sama dengan lautan Army yang ada di stadium maupun dirumah secara online.
Saat bagian Jimin menyanyi, terlihat suaranya yang terus menerus bergetar hebat, dan hampir tidak bersuara diujung sangking tidak bisanya menampung semua kesedihannya karena acara terakhir ini.
"Ddo mannayo!!!" Teriakan Jhope yang memberikan senyuman lebar kepada Army tepat pada kamera penyuting. Jhope adalah salah satu member BTS yang selalu memiliki pemikiran positif. Ia yakin, suatu saat nanti, Bangtan boys akan kembali menyanyi dan menari untuk Army. Menurutnya, BTS tidak akan pernah bisa bubar. Mereka akan tetap ada walaupun jarang untuk bertemu dan berkumpul seperti 15 tahun selama ini.
Tapi, pada akhirnya juga, acara mereka selesai. Dan pada saatnya juga, mereka harus segera berpamitan, meminta maaf, serta berterima kasih atas selama ini kepada para pendukungnya.
RM, atau RapMonster memberikan aba-aba untuk membungkuk hormat kepada semua para penggemarnya, baik yang ada di stadium maupun yang menonton secara online di rumah.
"Hana, dul, set!"
Serempak, semuanya membungkukkan badan 90 derajat dan menunduk sendu. Saling menautkan tangan, dan menggenggam erat tangan sesama member, adalah salah satu pertahanan mereka agar tidak terlalu berlarut dalam kesedihan dihadapan Army.
Acara telah usai. Seperti yang dikatakan para member sebelumnya, mereka akan menghabiskan waktu sebentar untuk berkumpul. Dimeja makan persegi panjang inilah semuanya menikmati hidangan yang dibuat sendiri oleh Jin. Tidak banyak yang mereka bicarakan. Sepertinya, kesedihan masih saja menyusup ditubuh mereka. Hening, beberapa saat. Sampai kemudian, NamJoon atau akrabnya RM membuka suara, "Hyung, apa kau tidak pulang terlebih dulu? Sudah dari kemarin malam kau belum menyempatkan waktu berdua dengan istrimu."
Lama untuk menjawab, karena memang sang empu masih mengunyah makanan. Setelah makanan penuh yang ada di mulutnya itu sudah turun ke tenggorokan, barulah ia menjawab pertanyaan dari NamJoon, "Tidak mengapa. Kemarin aku sudah meminta izin kepada-"
"Pulanglah! Seharusnya kau beruntung mendapatkan cintamu. Jangan sia-siakan yang sudah menjadi milikmu," saut Suga yang sejak tadi belum menyentuh makanannya sedikitpun dan memilih untuk meminum bir sembari terus memainkan ponselnya.
Semuanya sontak menatap Suga secara bersamaan. Sedangkan yang ditatap masih belum juga menyadari, dan belum beranjak dari posisi semula.
"Aku setuju dengan Suga Hyung. Sebaiknya kau pulanglah, Hyung. Aku kasihan dengan ChoonHee nuna," timpal Taehyung.
Setelah mendapatkan ocehan dan teguran dari para dongsaeng nya, Jin pun menurut. Ia berpamitan kepada semuanya untuk kembali terlebih dulu.
"Apa yang ia lakukan setelah bertemu dengan ChoonHee nuna?" Suasana yang awalnya hening, pecah lagi akibat suara nglantur dari Jungkook yang sudah meneguk satu gelas bir.
"Dasar bodoh!!"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story; Bangtan7 [TAMAT!]
Fanfic[About us, about our love story: sketch love] only up to nine parts☑️ Bangtan7 • • • • • • • @berlianssari☑️ Love Story ☑️